Total massa peluncurannya yaitu 1800 kilogram, sedangkan total massa muatan ilmiahnya mencapai 209 kilogram.
Solar Orbiter diluncurkan pada bulan Februari tahun 2020, dengan bantuan roket Atlas V dari Cape Canaveral.
Uniknya, Solar Orbiter akan mendekati Matahari setiap enam bulan sekali, dengan jarak yang bervariasi.
Pada jarak terdekatnya, Solar Orbiter akan berada sekitar 42 juta kilometer dari Matahari.
Tidak perlu khawatir dengan daya tahannya, pesawat antariksa ini mampu menahan suhu hingga 500°C, sekitar 13 kali lebih kuat menahan panas yang dialami satelit di sekitar Bumi.
Ini karena Solar Orbiter memiliki pelindung panas hitam yang dirancang khusus untuk melindungi pesawat dan instrumennya.
Apa Fungsi Solar Orbiter?
Ada beberapa tujuan dan fungsi yang dapat dilakukan oleh Solar Orbiter, di antaranya sebagai berikut.
- Mempelajari penggerak angin matahari dan asal mula medan magnet koronal.
- Menentukan bagaimana kecepatan fenomena di sekitar matahari.
- Mempelajari letusan matahari yang menghasilkan partikel energik.
Baca Juga: Kenapa Para Astronaut Sering Gunakan Roket Atlas V untuk Misi Antarplanet?
Source | : | NASA,ESA |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR