Ketika mendengar lubang hitam, kita membayangkan ada sebuah lubang yang mengarah ke dunia atau dimensi lain.
Padahal semua itu keliru. Tidak ada lubang sungguhan atau dunia baru di dalam lubang hitam itu, teman-teman.
Kalau ada materi yang masuk ke dalam lubang hitam, gravitasinya akan membuat jadi aliran atom.
Pada akhirnya, materi atau objek yang masuk ke dalamnya ditambahkan ke dalam lubang hitam itu sendiri.
Sebagian materi yang ditarik membentuk piringan materi yang berputar mengelilingi lubang hitam.
Materi itu jadi panas karena adanya gesekan antara seluruh materi yang mengakibatkan pelepasan energi.
Materi itu tidak akan pergi ke mana pun, tetapi mereka baru saja menambah massa lubang hitam jadi lebih besar.
Semakin banyak materi yang masuk ke dalam lubang hitam, maka semakin besar pula ukuran lubang hitam.
Massa lubang hitam bisa bertambah dengan kecepatan setara 60 kali massa Matahari per tahun. Wow!
Para astronom menyatakan bahwa ukuran lubang hitam bisa mencapai 50 miliar massa Matahari.
Tak hanya itu, astronom juga menemukan bahwa tanpa tepian, lubang hitam bisa berhenti tumbuh, lo.
Baca Juga: Alam Semesta Diperkirakan Terus Mengembang dengan Cepat, Apa Penyebabnya?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR