Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengenal bulan-bulan yang mengorbit Jupiter?
Jangan salah, Bumi bukan satu-satunya planet yang dilengkapi dengan satelit alami, teman-teman.
Bersumber dari NASA, Galileo Galilei berhasil menemukan bulan yang mengorbit planet selain Bumi pertama kalinya, yaitu dari planet Jovian.
Sebagai pengingat, planet Jovian merupakan planet-planet besar yang tersusun dari gas, sering dijuluki sebagai Planet Raksasa Gas (The Gas Giants).
Anggota dari planet Jovian yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Nah, salah satu nama bulan yang ditemukan oleh Galileo Galilei pada saat itu adalah Io. Sudah pernah dengar?
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta unik tentang bulan Io. Yuk, cari tahu bersama!
Penemuan Io
Bulan Io ditemukan pada 8 Januari 1610 oleh Galileo Galilei, bersama dengan tiga bulan dari planet Jovian lainnya.
Menurut sejarahnya, Galileo telah mengamati Io pada 7 Januari 1610. Namun saat itu, ia tidak dapat membedakannya dengan Europa.
Galileo awalnya menyebut bulan-bulan Jupiter sebagai planet Medicean, dan menamakannya dengan numerik I, II, III, dan seterusnya.
Baca Juga: Mengenal Blanet, Objek Antariksa yang Mengorbit Lubang Hitam Raksasa
Kemudian, pada pertengahan tahun 1800-an, bulan-bulan di Jupiter mulai dinamai, termasuk bulan Io.
Nama Io diperoleh dari nama seorang perempuan yang dapat berubah menjadi seekor sapi dalam kisah mitologi.
Sebagai informasi, Jupiter memiliki sekitar 80-95 bulan yang mengorbitnya.
Karakteristik Bulan Io
Bulan Io memiliki karakteristik fisik berupa bulan berbatu, yang secara vulkanik paling aktif di Tata Surya.
Bukan tanpa alasan, Io disebut dunia vulkanik paling aktif karena memiliki ratusan gunung berapi.
Beberapa gunung berapi di Io dapat mengeluarkan air mancur lava yang tingginya mencapai puluhan kilometer.
Aktivitas vulkanik ini disebabkan oleh hasil tarik-menarik antara gravitasi Jupiter yang kuat dan tarikan dari dua bulan Jupiter lainnya—Europa dan Ganymede.
Permukaan Io hampir tidak memiliki kawah bekas tubrukan, sehingga datarannya halus dan dipenuhi pegunungan tinggi.
Selain itu, permukaan Io juga ditutupi berbagai bahan berwarna, sehingga dari kejauhan warnanya cenderung oranye seperti jeruk busuk.
Ada banyak aliran lava yang luas di Io, beberapa di antarnya mempunyai panjang lebih dari 500 kilometer.
Baca Juga: Ke Manakah Perginya Materi yang Ditarik oleh Lubang Hitam? Ini Faktanya
Keunikan Io
Uniknya, Io selalu menghadapkan sisi yang sama ke Jupiter setiap saat.
Ini karena Io membutuhkan sekitar 42 jam untuk berputar pada porosnya (rotasi) dan 42 jam untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Jupiter (revolusi).
Ini juga terjadi pada Bulan kita, teman-teman. Kalau kamu perhatikan, kita hanya bisa melihat sastu sisi Bulan dari mana saja.
Seandainya manusia bisa berdiri di permukaan Io, maka berat tubuh kita lebih ringan daripada saat berada di Bumi.
Misalnya, seseorang yang berbobot 90 kg di Bumi akan menjadi 16 kg di Io.
Ukuran bulan Io lebih besar dari bulan milik Bumi, sehingga termasuk bulan terbesar ketiga di Jupiter.
Bersumber dari kiddle.co, lebar Io mencapai 3.642,6 kilometer atau setara dengan 0,28 dari ukuran planet Bumi.
Io berjarak sekitar 422.000 kilometer dari Jupiter, yang menyebabkannya menjadi generator listrik yang kuat.
Io dapat mengembangkan 400.000 volt dan menghasilkan arus listrik sebesar 3.000.000 ampere.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang bulan Jupiter, Io. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Mengenal Solar Orbiter, Pesawat Antariksa yang Khusus Pelajari Matahari
----
Kuis! |
Apa saja anggota dari planet Jovian? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | NASA,kiddie.co |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR