Ini artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca buku. Sedikit, ya!
Peringkat nilai kemampuan literasi peserta didik Indonesia juga masih tertinggal dari negara lain.
Saat itu, minat baca di Indonesia rendah, yaitu rata-ratanya hanya sekitar 18.000 judul buku per tahun.
Sebagai perbandingan, rata-rata minat baca masyarakat Tiongkok adalah 140.000 judul per tahun.
Hal inilah yang kemudian membuat tercetusnya ide untuk memperingati Hari Buku Nasional ini.
Lewat peringatan ini, diharapkan generasi penerus bangsa bisa mencintai buku dan mulai membaca.
Bersumber dari Kompas.com, peringatan Hari Buku Nasional pertama kali dirayakan pada 2002.
Artinya, sampai hari ini, peringatan Hari Buku Nasional ini sudah dirayakan sebanyak 22 kali, lo.
Kenapa Dipilih Tanggal 17 Mei?
Seperti kita tahu, Hari Buku Nasional diperingati tanggal 17 Mei. Kenapa tanggal 17 Mei yang dipilih?
Bukan tanpa alasan, pemilihan tanggal ini bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Hari Buku Nasional, Seperti Apa Minat Baca di Indonesia?
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR