Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu bahwa kita berada di galaksi yang besar. Yap, galaksi Bimasakti!
Galaksi Bimasakti ukurannya sangat besar. Diperkirakan, di galaksi ini ada sekitar 100-400 miliar bintang.
Tak hanya bintang, di dalam galaksi Bimasakti juga ada planet, satelit, asteroid, komet, dan yang lainnya.
Meski ukurannya sangat besar, galaksi Bimasakti, tetap punya ujung. Hmm, kalau keluar bagaimana, Bo?
Ketika kita keluar dari galaksi Bimasakti, kita tak akan langsung berada di galaksi lain, teman-teman.
Sebab, kita akan berada di ruang antargalaksi. Kira-kira ada apa saja di ruang antargalaksi? Simak, yuk!
Mengenal Ruang Antargalaksi
Seperti kita tahu, ruang antara satu planet dengan planet yang lainnya disebut dengan ruang antarplanet.
Sementara itu, ruang antara satu bintang dengan bintang lainnya dikenal sebagai ruang antarbintang.
Nah, kalau ruang antara satu galaksi dengan galaksi lainnya ini disebut juga dengan ruang antargalaksi.
Bersumber dari BBC Science, ada setidaknya dua triliun galaksi di Alam Semesta yang bisa diamati. Banyak, ya!
Baca Juga: Benarkah Galaksi Bima Sakti Bisa Tumbuh Terus Menerus? Ini Faktanya
Perlu diketahui, ruang antargalaksi merupakan ruang kosong yang sangat luas antara dua galaksi atau lebih.
Misalnya, kita melakukan perjalanan dari Bimasakti ke Andromeda, kita perlu melewati ruang antargalaksi.
Ruang antargalaksi ini seluas 2,5 juta tahun cahaya dengan satu tahun cahaya sama dengan 9,4 triliun km!
Ruang antargalaksi adalah ruang yang 'hampir' vakum. Sebab, di sana masih ada sedikit debu dan gas, lo.
Ada Apa di Ruang Antargalaksi?
Para astronom telah menghitung bahwa mungkin hanya ada satu atom hidrogen per meter kubik di ruang antargalaksi.
Kepadatan atom akan lebih tinggi di dekat galaksi dan lebih rendah di titik tengah antara galaksi.
O iya, galaksi sebenarnya saling terhubung oleh plasma, yang terdiri dari hidrogen serta helium.
Plasma ini dapat dilihat oleh teleskop Bumi karena mereka terpanaskan hingga puluhan ribu derajat celcius.
Sebagai medium antargalaksi, plasma cukup panas untuk lepas dari inti hidrogen selama tumbukan atom.
Kita dapat mendeteksi energi yang dilepaskan dari tumbukan tersebut dalam spektrum sinar-X.
Baca Juga: Galaksi Bimasakti di Langit Indonesia, Kapan Waktu Terbaik Menyaksikannya?
Namun, tidak semua galaksi melontarkan awan gas panas. Beberapa di antaranya hasilkan cahaya yang redup.
Hal ini bikin sulit dideteksi dan akhirnya sering dianggap sebagai gas dan debu yang dingin, teman-teman.
Jadi, tiap galaksi di alam semesta berada pada jarak yang saling berjauhan, terpisah oleh ruang antargalaksi.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada satu pun teknologi manusia yang mampu mencapai ruang antargalaksi.
Fakta Menarik Galaksi Bimasakti
Sebagai galaksi tempat Bumi dan Matahari berada, berikut ini fakta menarik dari galaksi Bimasakti. Simak, yuk!
- Galaksi besar yang berbentuk spiral.
- Memiliki lebih dari 200 miliar bintang.
- Ada lubang hitam di pusat Bimasakti.
- Bimasakti terbentuk dari galaksi lain yang lebih kecil.
- Diperkirakan, usia Bimasakti mencapai 13,6 miliar tahun.
Nah, itulah penjelasan tentang ruang antargalaksi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Asal Mula Nama 'Bimasakti' dan 'Milky Way' untuk Menyebut Galaksi Kita
----
Kuis! |
Apa yang ada di dalam galaksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Infoastronomy.org |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR