Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu menyukai dan memelihara kucing?
Banyak di antara kita yang belum mengetahui, bahwa di alam ada jenis kucing yang bisa dipelihara dan kucing liar.
Kucing yang bisa dipelihara umumnya bersifat jinak, tidak membahayakan manusia, dan berukuran kecil, sehingga mudah dirawat di dalam rumah.
Sementara kucing liar berukuran besar, liar, dan berukuran besar.
Bersumber dari National Geographic Kids, kebanyakan dari kucing liar merupakan predator yang tangguh.
Di alam, ada beberapa hewan karnivora besar yang ternyata termasuk ke dalam jenis kucing liar. Apa saja, ya?
Yuk, cari tahu!
1. Jaguar
Jaguar (Panthera onca) merupakan kucing liar yang sering ditemukan hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
Kita mengenal kucing peliharaan tidak suka air, terutama dimandikan. Namun, jaguar adalah kucing yang istimewa.
Jaguar justru termasuk salah satu kucing yang suka air. Bahkan, hewan yang satu ini dikenal sebagai perenang yang baik.
Baca Juga: Tidak Memiliki Pita Suara, Bagaimana Cara Jerapah untuk Berkomunikasi?
Sebagai predator, jaguar berenang untuk mencari makanannya berupa ikan, kura-kura, atau caiman di sungai.
Bulu jaguar memiliki motif unik, yang terdiri dari tiga warna, yaitu cokelat tua yang dikelilingi bintik hitam, dengan latar cokelat muda.
Dengan motif yang unik, orang-orang menyebut motif bintik pada jaguar seperti bunga mawar.
2. Singa
Hewan karnivora yang populer dengan julukan Raja Hutan ini ternyata juga termasuk jenis kucing liar, lo.
Namun, singa tidak terlalu mirip dengan kucing, karena tubuhnya besar, memiliki surai, dan pupil matanya tidak seperti mata kucing.
Menurut klasifikasinya, singa (Panthera leo) termasuk ke dalam keluarga Felidae dan menempati posisi kedua sebagai kucing terbesar di dunia.
Ukuran tubuh singa tidak bisa diremehkan, singa dewasa bisa tumbuh sepanjang 1,3 hingga 2 meter, sedangkan ekornya bisa sepanjang 1 meter.
3. Harimau
Harimau (Panthera tigris) adalah kucing terbesar di dunia. Apa alasannya?
World Wildlife Fund (WWF) menyatakan ukuran tubuh harimau bisa sepanjang tiga meter dan beratnya bisa mencapai 300 kilogram.
Baca Juga: Semut Bisa Mengangkut Beban 50 Kali Berat Tubuhnya, Apa Rahasianya?
Harimau dikenal dengan auman kerasnya, yang ternyata dapat terjadi karena pita suaranya yang dapat meregang dengan cara khusus.
Pada saat pita suaranya meregang, harimau akan memompa volume vokalisasinya dengan baik.
Namun, menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), harimau (Panthera tigris) terdaftar sebagai spesies terancam punah.
4. Citah
Citah (Acinonyx jubatus) merupakan kucing besar yang dikenal sebagai mamalia darat tercepat di dunia.
Berbeda dengan kucing besar lain yang masuk ke dalam genus Panthera, citah berada dalam genusnya sendiri yang disebut Acinonyx.
Seberapa cepat citah dapat berlari? Kecepatan lari citah bisa mencapai 96 hingga 112 km/jam, atau setara dengan sprint 100 meter dalam waktu 5,95 detik.
Citah hidup di hutan Afika dan memiliki bentuk tubuh yang mendukungnya berlari cepat.
Dengan tubuh yang ramping dan kaki yang kuat, citah bisa berlari dengan kecepatan yang menakjubkan.
5. Macan Tutul
Macan tutul dalam bahasa Inggris disebut leopard, yang diambil dari bahasa Yunani yakni 'leon' memiliki arti singa, sedangkan 'pardos' berarti berbintik.
Baca Juga: Sangat Suka Bermain dan Punya Cara Melihat yang Unik, Ini Fakta Lumba-Lumba
Macan tutul memiliki pola bintik yang khas pada bulunya yang berwarna terang, bintik tersebut berwarna hitam atau gelap.
Penampilan khas yang dimiliki macan tutul inilah yang membedakannya dengan kucing besar lain.
Faktanya, di antara semua jenis kucing besar, macan tutul ternyata termasuk spesies bertubuh paling kecil.
Rata-rata macan tutul berukuran sekitar 17-21 ons saat lahir, sehingga bisa digendong dengan kedua telapak tangan orang dewasa.
----
Kuis! |
Apa nama ilmiah jaguar? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR