Bobo.id - Banyak orang mengira penyu sebagai hewan yang sama dengan kura-kura.
Padahal ada banyak perbedaan pada keduanya, terlebih tempat tinggal dari kedua hewan ini.
Kali ini, kita akan belajar tentang penyu yang merupakan hewan bercangkang yang hidup di lautan.
Namun agar belajar tentang hewan ini lebih menarik, mari kita mengenal lebih jauh tentang penyu dari fakta uniknya, yuk!
Berikut dikutip dari Earth.org, ada lima fakta unik tentang penyu yang akan menambah wawasan teman-teman tentang keberagaman hewan.
Fakta Unik Penyu
1. Masa Hidup hingga 50 Tahun
Penyu adalah jenis hewan yang punya masa hidup panjang hingga mencapai lebih dari 50 tahun, lo.
Menurut para ilmuwan, penyu memiliki masa hidup yang mirip manusia hingga usia penyu bisa mencapai 70 hingga 80 tahun.
Menariknya lagi, penyu tidak seperti hewan lain yang hanya butuh waktu beberapa tahun untuk bisa berkembang biak dianggap dewasa.
Penyu membutuhkan waktu 30 tahun untuk dianggap dewasa dan mulai berkembang biak dan bertelur.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Apa Perbedaan Kura-Kura dan Penyu? Ini Penjelasannya
2. Suhu Pasir Mempengaruhi Jenis Kelamin Penyu
Meski hidup di lautan, penyu akan bertelur di daratan tepatnya di sekitar pantai.
Penyu betina akan menggali pasir pantai dan meletakan telur-telurnya di dalam yang kemudian ditinggalkan.
Seekor penyu bisa bertelur sebanyak 100 hingga 125 butir sekaligus dan akan bersarang atau bertelur beberapa kali selama beberapa bulan.
Nah, ternyata suhu pasir sarang yang dibuat induk penyu berpengaruh pada jenis kelamin dari bayi-bayi penyu, lo.
Saat pasir lebih hangat maka lebih banyak bayi penyu betina yang akan menetas sedangkan saat lebih dingin akan menghasilkan bayi jantan.
3. Selalu Bermigrasi Seumur Hidupnya
Penyu adalah salah satu hewan yang melakukan migrasi, bahkan migrasi hewan ini dilakukan seumur hidup, lo.
Penyu akan terus bermigrasi dari laut lepas ke pantai tempat bersarang seumur hidupnya.
Selain menuju tempat bersarang, migrasi yang dilakukan penyu juga untuk mendapatkan makanan yang lebih banyak
Bahkan penyu belimbing saja bisa melakukan migrasi sekitar 16 ribu kilometer atau bahkan lebih melintasi Samudra Pasifik setiap tahunnya.
Baca Juga: Selalu Bermigrasi Setiap Tahun, Ini 5 Fakta Menarik Burung Dara Laut Arktik
Para peneliti pun mencatat rekor penyu belimbing ada yang bermigrasi dari tempat bersarang di Papua Barat, Indonesia menuju Pantai Barat Amerika Serikat yang jarak tempuhnya mencapai 20.558 kilometer.
4. Tidak Bisa Benar-benar Bersembunyi di Cangkangnya
Teman-teman tentu tahu kalau penyu punya cangkang kuat yang jadi pelindung tubuhnya.
Cangkang ini sebenarnya adalah bagian tulang belakang dari penyu yang berevolusi dari tulang rusuk menjadi tulang luar yang dilapisi kulit keras.
Hal itu sama terjadi dengan kura-kura di daratan, namun ada yang membuat keduanya berbeda.
Penyu tidak seperti kura-kura yang bisa menyembunyikan diri di dalam cangkang sepenuhnya.
Penyu tidak bisa menarik tangan dan kakinya yang berupa sirip ke dalam cangkangnya.
Hal inilah yang membuat penyu menjadi rawan diserang predator seperti hiu macan dan paus pembunuh.
5. Cara Navigasi Unik
Seperti dijelaskan sebelumnya, penyu punya kebiasaan bermigrasi dengan jarak tempuh yang sangat jauh.
Tapi tahukah bagaimana hewan ini bisa mencapai tempat tujuannya? Ternyata penyu punya cara unik untuk menemukan jalan.
Baca Juga: Selalu Terbang Berkelompok, Ini 5 Jenis Burung yang Bermigrasi Setiap Tahunnya
Hewan ini memiliki navigasi dengan menggunakan matahari dan medan magnet bumi.
Para peneliti menyebut kalau dua hal itu dikombinasikan hingga membuat penyu bisa menemukan jalan menuju pantai bersarang dan tempat mencari makan yang jaraknya ribuan kilometer.
Dari penjelasan ini tentu penyu adalah hewan yang menarik dan perlu kita lindungi agar tidak punah.
----
Kuis! |
Berapa tahun penyu bisa hidup? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Earth.org |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR