Bobo.id - Warna hijau adalah warna yang pasti sering teman-teman gunakan untuk memberikan warna pada gambar tanaman.
Padahal tidak semua jenis tanaman memiliki daun berwarna hijau, lo.
Berikut beberapa contoh tanaman berdaun unik karena tidak berwarna hijau.
1. Coleus
Coleus, juga dikenal sebagai daun miana, adalah tanaman hias populer yang dikenal karena daun-daunnya yang berwarna-warni.
Daun tanaman ini bisa berwarna merah, kuning, ungu, atau campuran dari beberapa warna.
Keindahan warna-warni pada daun coleus berasal dari pigmen yang disebut antosianin dan karotenoid.
Antosianin memberikan warna merah, ungu, dan biru, sementara karotenoid memberikan warna kuning dan oranye.
Coleus sering digunakan di taman sebagai tanaman pembatas atau di pot gantung untuk memperindah halaman rumah.
2. Caladium
Caladium adalah tanaman hias yang sangat populer karena daunnya yang besar dan berwarna cerah.
Baca Juga: Hama Tanaman Perusak Daun, Ini 5 Cara Mencegah Datangnya Belalang
Tanaman ini memiliki daun yang seringkali memiliki kombinasi warna seperti putih, merah muda, merah, dan hijau.
Pigmen-pigmen ini membantu tanaman menarik penyerbuk dan juga memberikan perlindungan terhadap sinar matahari yang berlebihan.
Caladium bisa bertahan hidup dengan baik saat ditanam di tempat teduh atau di bawah naungan pohon.
Jadi, tanaman ini akan cocok teman-teman tanam untuk ada di teras rumah yang jarang terkena sinar matahari.
3. Begonia Rex
Begonia rex adalah varietas begonia yang terkenal dengan daunnya yang besar, bertekstur, dan berwarna mencolok.
Daun tanaman ini bisa memiliki berbagai warna, seperti merah, ungu, perak, dan hijau.
Warna-warni pada daun ini disebabkan oleh kombinasi berbagai pigmen dan diatur dalam pola yang rumit dan indah.
Menariknya, tanaman ini aman ditanam di dalam ruangan karena hanya membutuhkan sedikit sinar matahari.
Selain itu, perawatan tanaman ini cukup mudah hanya perlu menjaga kelembapan di sekitarnya.
Baca Juga: Hati-Hati, 10 Jenis Tanaman Hias Ini Beracun untuk Kucing Peliharaan
4. Ti Plant
Ti plant atau sering disebut Hanjuang merupakan tanaman hias yang memiliki daun panjang yang berwarna-warni.
Ada tanaman yang daunnya berwarna merah, merah muda, kuning, atau bahkan ungu.
Warna-warna ini membuatnya sangat menarik sebagai tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan.
Selain warnanya yang indah, tanaman ini juga punya peran penting dalam tradisi kebudayaan khususnya di daerah Hawaii.
5. Japanese Maple
Japanese maple adalah pohon hias yang terkenal dengan daunnya yang berubah warna secara dramatis sepanjang tahun.
Selama musim gugur, daun-daun Japanese maple bisa berubah menjadi warna merah, oranye, atau kuning yang spektakuler.
Warna-warna ini disebabkan oleh perubahan pigmen dalam daun ketika tanaman bersiap untuk musim dingin.
Tanaman ini bisa dengan mudah teman-teman temukan bila berkunjung ke Jepang, karena banyak ditanam di taman-taman di negara tersebut.
6. Rainbow Chard
Baca Juga: Bisa Ditanam di Pot, Ini 5 Tanaman yang Bisa Mengusir Tikus dari Rumah
Rainbow chard, atau dikenal juga sebagai Swiss Chard, adalah sayuran yang tidak hanya bergizi tetapi juga indah.
Daunnya yang hijau tua dilengkapi dengan batang dan urat yang berwarna merah, kuning, oranye, atau putih.
Warna-warni ini disebabkan oleh berbagai pigmen seperti betasianin dan betaxanthin.
Rainbow chard tidak hanya menarik saat ditanam di kebun tetapi juga lezat dan kaya akan vitamin, mineral, dan serat, menjadikannya tambahan yang sehat dan estetis.
Nah, itu beberapa contoh tanaman yang tidak selalu berwarna hijau bahkan ada yang berwarna merah, kuning, hingga ungu.
(Foto: Creative Commons/Captain-tucker)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa warna pada tanaman coleus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR