Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat kamera astronomi?
Kamera astronomi adalah perangkat yang sangat sederhana dan kecil, yang terhubung ke komputer biasanya melalui kabel USB.
Kamera astronomi biasanya digunakan untuk astrofotografi, kegiatan mengambil foto suatu objek di ruang angkasa.
Sama seperti jenis kamera lainnya, kamera astronomi juga bisa memiliki ukuran yang besar.
Kamera astronomi terbesar yang berada di Observatorium Vera C. Rubin sekarang bertengger di puncak Gunung Cerro Pachon di Chili.
Padahal ukurannya mencapai 3 metrik ton (3.000 kg) dan lebar mencapai lebih dari 1,5 meter.
Perlu teman-teman ketahui, metrik ton adalah sistem satuan yang diakui di dunia internasional. Satuan ini biasa kita kenal juga dengan sebutan "ton".
Lantas, bagaimana para ilmuwan membawa kamera astronomi sebesar ini dari California ke Chili? Yuk, cari tahu faktanya!
Bagaimana Cara Membawanya?
Kamera astronomi terbesar adalah bagian utama dari Teleskop Survei Simonyi milik Observatorium Rubin.
Kamera ini dibawa dari SLAC National Accelerator Laboratory di California, tempat kamera tersebut dibangun, ke observatorium di puncak Gunung Andes di Chili.
Tidak sembarangan, ternyata para ilmuwan dan insinyur melakukan latihan sebelum membawa kamera tersebut ke tempat aslinya sejak tahun 2021.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR