Perlu diketahui, para astronom biasa menyebut proses ini sebagai tingkat pembentukan bintang.
Di galaksi Bimasakti kita sendiri, tingkat pembentukan bintangnya adalah 3 massa Matahari per tahun, lo.
Ini artinya, galaksi kita bisa memproduksi bintang dengan massa setara 3 kali massa Matahari tiap satu tahun.
Ukurannya tak selalu sama. Bintang yang terbentuk bisa jadi lebih atau justru kurang masif daripada Matahari.
Jika rata-rata bintang memiliki massa seperti Matahari, maka Bimasakti menghasilkan 3 bintang baru per tahun.
Langkah selanjutnya, kita harus mencari tahu ada seberapa banyak galaksi yang ada di alam semesta, nih.
Menurut perhitungan terakhir, diperkirakan ada sekitar dua triliun di seluruh alam semesta yang bisa teramati.
Jika semua galaksi punya tingkat pembentukan bintang seperti Bimasakti, maka ada 6 triliun bintang terbentuk tiap tahun.
Ini artinya, dalam sehari, ada sekitar 16,4 miliar bintang yang terbentuk di alam semesta. Banyak juga, ya!
Jumlah Bintang Mati
Di galaksi yang khas seperti Bimasakti, bintang masif mengakhiri hidupnya sebagai ledakan supernova tiap 100 tahun sekali.
Baca Juga: Tiap Rasi Bintang Punya Ciri Khas, Bisakah Sistem Bintangnya Berubah?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR