Secara teori, nada mayor adalah tangga nada dengan interval (jarak nada) sebagai berikut: 1 1 1⁄2 1 1 1 1⁄2.
Jika ditunjukkan dalam akor, maka mayor merujuk C - D - E - F - G - A - B - C.
Nada mayor, lebih sering dibawakan dengan semangat dan tempo yang tergolong cepat, sehingga memberikan respons ceria untuk kita yang mendengar.
Interval nada mayor juga dapat berkaitan dengan nada pembentuk akor mayor.
Misalnya, untuk membuat akor C pada piano, kamu bisa menyentuh atau menekan beberapa nada dengan format tertentu, misalnya:
- Do - Mi - Sol
- Sol - Do - Mi
- Do - Sol - Do
Sementara nada minor, adalah tangga nada yang tersusun dengan jarak nada atau interval 1-½-1-1-½-1-1.
Nada minor lebih sering dikaitkan dengan nada-nada menyayat hati, menyedihkan, dan digunakan dalam lagu bertema sedih.
Akor minor juga dibunyikan dengan instrumen musik mendayu-dayu dan tempo yang lambat, dapat membuat kita merasakan suasana sedih.
Baca Juga: Apa Saja Contoh Karya Seni Rupa Terapan? Materi SBdP Kelas 4 SD
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR