Bobo.id - Indonesia memiliki kekayaan alam berupa flora dan fauna yang ternyata sangat beragam.
Nah, keberagaman flora dan fauna itu ternyata bisa dipelajari dengan mudah karena adanya garis wallace dan weber.
Pada materi IPS geografi kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang dua garis tersebut.
Pada dasarnya, garis wallace dan weber merupakan garis imajiner yang memisahkan wilayah geografi hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia.
Nah, seperti yang teman-teman ketahui, Indonesia adalah negara yang berada di antara dua benua dan samudra.
Lokasi Indonesia secara geografis ini ternyata berpengaruh pada fauna dan flora yang ada.
Karena itu, flora dan fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga tipe yaitu tipe Asiatis, Australis, dan Peralian.
Nah, pembagian tiga tipe itu berkaitan dengan adanya dua garis yaitu garis wallace dan weber.
Untuk lebih mengenal dua garis itu, mari simak beberapa penjelasan berikut ini.
Garis wallace adalah garis imajiner yang memisahkan antara fauna tipe Asiatis dan peralihan.
Selain itu, menurut Britannica, garis wallace merupakan garis batas antara kawasan fauna oriental dan Austrlis.
Baca Juga: Apa Manfaat Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia? Materi IPS
Garis ini diusulkan oleh seorang naturalis dari Inggris pada abad ke-19, yaitu Alfred Russel Wallace.
Garis imajiner ini berada memanjang dari Samudra Hindia kemudian melalui selat lombok antara pulau Balu dan Lombok, lalu ke utara melalui selat Makassar, dan ke timur melalui selat Mindano dan berakhir di Laut Filipina.
Meski begitu memang banyak ahli zoogeografi tidak lagi yang menganggap adanya garis wallace sebagai batas regional.
Garis ini tetap menjadi wakil batas kasar dari penyebaran kelompok hewan besar.
Sedangkan garis weber adalah garis imajiner yang memisahkan fauna dan flora tipe peralihan dan Australis.
Garis ini juga diartikan sebagai garis imajiner yang dibuat sebagai keseimbangan fauna antara fauna Orientalis dan Australasia yang ada di dalam Wallacea.
Walacea ini terdiri dari pulau-pulau terpencil yang di masa sekarang tidak pernah terhubungan dengan daratan kering dalam jajaran daratan benua.
Karena itu, pulau tersebut dihuni oleh spesies yang bisa menyeberangi selat antarpulau.
Nah, garis imajiner ini melintasi daerah transisi pada titik ujung antara daerah yang dominan spesies Asia dan spesies asal Australia.
Jadi, garis ini memisahkan fauna Indonesia timur dengan Indonesia bagian tengah.
Bentangan gari ini dari Laut Arafura menuju Laut Banda hingga berakhir di Laut Maluku.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Hutan Berdasarkan Fungsinya? Materi IPS
Nah, dari penjelasan ini kita tahu kaitan antara dua garis imajiner ini dengan tipe flora dan fauna.
Dari penjelasan sebelumnya, kita jadi tahu kalau ada tiga tipe flora dan fauna berdasarkan tempatnya berada.
Masing-masing tipe memiliki ciri yang secara garis besar yang berbeda-beda.
Misalnya flora dan fauna di wilayah Indonesia barat atau Asiatis. Pada wilayah ini banyak jenis flora bersifat heterogen dengan tumbuhan kayu yang besar.
Sedangkan jenis faunanya banyak terdiri spesies mamalia berukuran besar serta ada banyak jenis kera dan ikan air tawar.
Ada juga jenis peralihan yang floranya biasanya terdiri dari tanaman berdaun kecil dan tumbuh pendek.
Lalu jenis faunanya terdiri dari fauna campuran Asiatis dan Australis serta banyak yang termasuk endemis.
Kemudian ada juga jenis Australis yang ada di bagian timur Indonesia, dengan jenis flora banyak terdiri dari palem-paleman hingga pohon berkayu.
Untuk jenis faunanya terdiri dari banyak burung indah, ikan laut berbentuk panjang, hingga mamalia berkantong.
Nah, itu beberapa tipe flora dan fauna serta penjelasan tentang garis wallace dan weber.
Baca Juga: Persebaran Flora di Indonesia Beserta Karakteristiknya, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa saja tiga tipe flora dan fauna di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR