Fiksi juga bisa diartikan sebagai cerita yang berisi peristiwa atau kejadian yang tidak sebenarnya, lo.
Kata, kalimat, atau cerita fiksi ini bisa ditemukan dalam dongeng, novel, cerpen, fabel, hingga cergam.
Ciri-ciri fiksi, yakni:
- Kebenarannya tidak mutlak.
- Memakai bahasa dengan sifat konotatif dan bukan sebenarnya.
- Tidak ada sistematika baku di dalamnya.
- Menyasar pada emosi dan perasaan pembacanya.
Contoh fiksi, yakni:
- Beruang membuat puding cokelat.
- Serigala berpakaian rapi dan berjalan dengan dua kaki.
- Matahari memiliki dua mata, satu hidung, dan satu mulut.
Baca Juga: Contoh Diksi Denotatif dan Konotatif serta Penggunaannya dalam Kalimat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR