Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat platipus?
Platipus merupakan salah satu hewan terunik di dunia, karena penampilannya yang mirip dengan berbagai hewan.
Saat pertama kali spesimen ini ditemukan, para ilmuwan menganggap hewan ini tipuan.
Sebab, dari penampilan fisiknya, kita bisa menemukan paruh bebek, ekor berang-berang, tubuh dan bulu otter, dan kemampuan menghasilkan bisa dalam satu hewan.
Bisa pada platipus berasal dari bagian belakang kakinya dan akan digunakan selama musim reproduksi.
Racun atau bisa yang dihasilkan platipus dapat melumpuhkan hewan dan menyakitkan bagi manusia.
Platipus juga dikenal memiliki paruh seperti bebek, namun mereka merupakan salah satu hewan karnivora, lo.
Padahal, kalau teman-teman pelajari dalam pelajaran sains, biasanya hewan karnivora memiliki paruh lancip dan melengkung.
Kali ini, Bobo akan memperkenalkan fakta tentang platipus sebagai hewan karnivora. Yuk, simak!
Platipus Si Karnivora
Bersumber dari National Geographic, platipus (Ornithorhynchus anatinus) merupakan hewan mamalia karnivora.
Baca Juga: Termasuk Organisme Tertua, Apa Saja Fakta Unik Alga Biru-Hijau?
Tubuhnya diperkirakan berukuran 38 cm dengan ekor sekitar 12 cm. Jadi, secara keseluruhan, platipus memiliki tubuh sepanjang 50 cm atau setengah meter.
Sebagai hewan karnivora, platipus melakukan perburuan di bawah air, berenang dan mengayuh dengan kaki berselaputnya.
Dengan postur tubuhnya, hewan ini bisa bertahan di bawah air selama 1-2 menit untuk mencari makanan.
Apa saja makanan platipus? Mereka bisa makan serangga, larva, kerang, krustasea, dan cacing.
Uniknya, sebagai hewan karnivora, platipus justru tidak mempunyai gigi yang tajam untuk mengoyak mangsanya.
Gigi platipus awalnya tumbuh ketika mereka lahir, tapi seiring bertambahnya usia, platipus mulai kehilangan gigi susunya.
Lalu, bagaimana cara mereka makan? Platipus punya bantalan keras pada paruhnya yang terbuat dari keratin berfungsi untuk menggiling makanan.
Platipus akan berburu di dasar sungai, mengambil makanan bersama dengan serpihan kerikil dan lumpur, lalu menyimpannya di kantong pipi.
Kemudian, bantalan keratin akan membantu menghaluskan makanan tersebut.
Perenang yang Unik
Bersumber dari a-z-animals.com, platipus adalah hewan semi-air, artinya menghabiskan hampir separuh hidupnya berenang dan berburu di sungai atau air tawar.
Baca Juga: Pergi Jauh untuk Mencari Makan, Bagaimana Semut Bisa Kembali Pulang?
Saat platipus membenamkan tubuh di bawah air, maka ia akan menutup mata, mulut, hidung, bahkan telinganya.
Apakah platipus masih bisa melihat di dalam air? Berkat adanya paruh yang bersifat elektroreseptor, platipus jadi perenang yang ahli.
Elektroreseptor pada paruhnya mampu mendeteksi gerakan listrik yang dihasilkan hewan di dalam air, sehingga platipus tetap bisa 'melihat' meski menutup mata dan telinga.
Selain itu, platipus punya empat kaki yang dapat membantu mereka berenang dengan cepat.
Berbeda dengan kebanyakan hewan, platipus menggunakan kaki depannya untuk mendorong tubuhnya melewati air.
Kaki belakangnya tidak berselaput, sehingga digunakan sebagai kemudi untuk membantu mengarahkan platipus saat berenang.
Ekornya yang lebar dan rata seperti berang-berang berfungsi untuk mengarah tubuhnya saat berenang di bawah air.
Ekor platipus juga memiliki lemak, lo, sebab mereka tidak menyimpan lemak pada perut karena platipus tidak punya perut.
Platipus hanya dapat ditemukan di Australia bagian timur dan sekitar Tasmania. Namun, ia hanya tampak di perairan pada malam hari, dan bersembunyi di liangnya sepanjang hari.
Baca Juga: Hidup di Darat dan Berenang di Air, Apa Alat Pernapasan Buaya?
----
Kuis! |
Kapan bisa platipus digunakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic,a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR