Lokasi itu, membuat kerajaan ini bisa memiliki akses yang mudah untuk melakukan perdagangan dari jalur laut.
Selain itu, tanah di wilayah Demak juga terkenal subur sehingga cocok untuk kegiatan bercocok tanam.
Hasil bumi dari kerajaan Demak pun meningkat seperti beras, madu, lilin, kepala, palawija, gula, yang menjadi komoditas utama.
Dengan lokasi yang strategis itu, kerajaan Demak memanfaatkannya dengan baik dengan memiliki pelabuhan penghubung.
Pelabuhan di utara Pulau Jawa ini menghubungkan wilayah penghasil rempah di wilayah timur Nusantara dengan pusat perdagangan penting di barat yaitu Malaka.
Karena itu, banyak pedagang dari berbagai wilayah Nusantara dan mancanegara selalu singgah ke Demak.
Hal itu membuat proses perdagangan banyak terjadi di wilayah Demak dan tentunya menguntungkan pihak kerajaan.
Kondisi kehidupan ekonomi kerajaan Demak berjalan dengan baik berkat para pemimpin kerajaan ini.
Raja Demak seperti Raden Patah dan Sultan Trenggono adalah dua pemimpin penting yang memberikan dampak besar pada kondisi ekonomi kerajaan.
Dua raja ini pada masa kepemimpinannya menerapkan kebijakan yang mendukung kegiatan perdagangan dan pertanian.
Kondisi ekonomi kerajaan ini menjadi lebih baik dengan adanya banyak aktivitas ekspor yang maju.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Islam Pertama Samudra Pasai, Materi Sejarah
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR