Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan badak. Yap, hewan yang memiliki cula di bagian kepalanya.
Ada badak yang memiliki satu cula, seperti badak Jawa. Ada juga yang memiliki dua cula, seperti badak Sumatra.
Tahukah teman-teman? Cula atau tanduk yang terletak di sekitar hidung badak ternyata bukan berasal dari tulang.
Tekstur kerasnya mengandung keratin, sama seperti kuku manusia. Itulah kemiripan badak dengan manusia. Hihi.
Selain punya cula, badak juga jadi hewan yang istimewa karena mereka punya kulit yang tebal dan juga keras, lo.
Bahkan, pada beberapa spesies, kulit badak akan terlihat berlipat. Dari kejauhan, ia tampak seperti baju tameng!
Hmm, dengan kulit yang tebal dan keras itu, kira-kira, apa fungsinya bagi badak, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Fungsi Kulit Tebal Badak
Kulit badak yang tebal dan keras ternyata karena memiliki struktur penyusun yang unik dibanding mamalia lainnya.
Kulit badak tersusun atas lapisan kolagen yang bersilangan. Hal inilah yang membuat kulitnya sangat keras.
Pada bagian punggung dan bagian samping tubuh, kulit badak bisa mencapai ketebalan 2,5-5 sentimeter.
Baca Juga: Tak Hanya Rusa dan Badak, Ini 7 Jenis Hewan yang Memiliki Tanduk
Di bagian ini, ia bisa menahan tekanan hingga 170 megapascal atau setara dengan 24.565 PSI, teman-teman.
Kulit badak yang tebal dan keras itu menawarkan perlindungan tingkat tinggi dari pemangsa atau predator, lo.
Tak hanya itu, ketebalan kulitnya juga bisa mencegah kerusakan saat mereka bergerak lewat vegetasi lebat.
Sayangnya, tidak semua kulit badak itu tebal, lo. Ada juga yang tipis, seperti di perut hanya 1,5 sentimeter.
Area ini menjadi salah satu kelemahan badak dan membuatnya tetap bisa dimangsa oleh predator, seperti singa.
Kulit Badak Sensitif
Meski tebal, ternyata kulit badak tak bisa melindungi badak dari segala hal. Justru kulit badak sangat sensitif.
Bersumber dari Kompas.com, kulit badak sangat sensitif terutama pada bagian belakang telinga dan perut.
Kulit badak diketahui sangat mudah teriritasi akibat gigitan serangga maupun paparan sinar Matahari, lo.
Nah, untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar Matahari, badak jadi sering berendam di lumpur, deh.
Dengan begitu, kulitnya akan terhindar dari gigitan serangga dan terbakar akibat sinar Matahari menyengat.
Baca Juga: Organ Perlindungan Diri, Ini 5 Hewan dengan Tanduk Terkuat
Hal ini karena lumpur akan menempel di tubuhnya. Nah, lumpur yang mengeras ini melindungi dari sinar Matahari.
Lumpur itu fungsinya seperti tabir surya atau semprotan atau lotion anti serangga yang biasa dipakai manusia.
Selain itu, berendam di lumpur juga bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh badak di siang hari yang panas.
Fakta Unik Badak Lainnya
- Nama badak berasal dari bahasa Yunani Kuno, rhino dan ceros.
- Bisa berlari dengan kecepatan 48-65 kilometer per jam.
- Badak sangat gesit, ia bisa menghindari pohon dan berbelok dengan cepat.
- Cula badak bisa terus tumbuh sepanjang hidupnya.
- Badak memiliki penglihatan buruk jarak jauh.
- Badak betina mengandung anak-anaknya selama 15-16 bulan.
Nah, itulah fungsi dari kulit badak yang tebal dan kuat. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Pamer Kumbang Badak #MendongenguntukCerdas
----
Kuis! |
Berapa cula yang dimiliki badak Jawa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR