Berbagai informasi itu diketahui dari beberapa prasasti yang ditemukan dan salah satunya menyebut bahwa kerajaan Sriwijaya melakukan perjalanan dengan 20.000 tentara dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Dari perjalanan itu, Sriwijaya memiliki wilayah kekuasaan yang semakin luas dan makmur.
Namun, masa kejayaan dari kerajaan Sriwijaya diraih pada masa pemerintah Raja Balaputradewa.
Masa kejayaan itu dilihat dari beberapa bidang, seperti bidang maritim dengan menguasai perdagangan jalur Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya.
Pada masa itu juga, rakyat sangat makmur karena banyak mendapat pemasukan dari pajak dagang kapal yang melintas.
Dengan banyak mendapatkan uang, kerajaan ini membentuk armada laut yang kuat untuk menjaga dan mengatasi beragam gangguan jalur pelayaran.
Bahkan kerajaan ini juga berhasil menjalin hubungan dagang baik dengan India, Tiongkok, dan beberapa bangsa lainnya.
Selain dalam bidang perdagangan, kerajaan ini juga mengalami kemajuan dalam bidang pendidikan.
Dengan pengaruh yang besar itu, kerajaan Sriwijaya akhirnya tetap runtuh, lalu apa yang jadi penyebabnya?
Ada tiga penyebab dari runtuhnya kerajaan Sriwijaya yang terkenal kuat pada armada lautnya.
Penyebab awal dari runtuhnya kerajaan Sriwijaya adalah serangan dari Colamandala yang berasal dari Dhinasti Chola, India Selatan.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Islam Pertama Samudra Pasai, Materi Sejarah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR