Bobo.id - Bila mendengar istilah anime, tentu negara Jepang akan langsung ada di benak banyak orang.
Anime memang berasal dari Jepang dan menjadi salah satu tayangan populer yang banyak disukai.
Beragam genre dan kisah dalam bentuk anime banyak yang populer bukan hanya di negara asalnya, tapi juga di berbagai negara.
Bahkan banyak serial anime yang sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa agar bisa dinikmati banyak orang.
Kalau teman-teman termasuk yang menyukai anime, cari tahu beberapa fakta uniknya, yuk!.
Fakta Unik Anime
1. Muncul di Abad ke-20
Dikutip dari Medium.com, anime ternyata pertama kali muncul pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1907, anime pertama dan yang tertua muncul, yaitu Katsudo Shashin.
Namun anime ini tidak diketahui siapa yang menciptakan dan dibuat hanya dengan durasi tiga detik.
Pada saat awal kemunculannya, anime masih dibuat tanpa audio dan visualnya hanya menggunakan warna hitam dan putih.
Baca Juga: Banyak yang Keliru, Anime dan Manga itu Berbeda, Apa Perbedaannya?
Lalu anime terus berkembang menggunakan visual yang berwarna, ada pengisi suara, bahkan kualitas gambar menjadi jauh lebih baik.
2. Istilah Anime
Tahukah teman-teman dari mana istilah anime itu berasal?
Anime ternyata singkatan dari kata "animasi" yang kemudian menjadi sebutan untuk produksi animasi di Jepang.
Jadi, anime ini bisa mencakup banyak hal, seperti acara televisi, film, dan animasi video asli (OVA - Original Video Animation).
3. Anime Dalam Beragam Bentuk
Kemajuan anime tidak hanya berdampak pada kualitas gambar atau cerita yang disajikan, lo.
Anime yang populer bukan hanya bisa dinikmati dalam bentuk tayangan gambar tapi dalam beragam bentuk lain.
Ada banyak bentuk kerja sama antara satu tayangan anime dengan berbagai benda dari boneka, alat makan, tas, pakaian, dan lain sebagainya.
Anime pun bukan hanya menjadi bisnis hiburan tapi juga membuat bayak kerja sama dengan dibuatnya beragam benda yang memiliki nilai jual.
Bahkan sebuah anime yang populer hingga saat ini yaitu Pokémon, sudah tampil dalam beragam bentuk, seperti film, video game, dan merchandise.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kalender, Punya Banyak Jenis hingga Ada 1 Tahun 13 Bulan
Selain itu, ada banyak jenis anime lain yang menghasilkan banyak bisnis waralaba luar biasa.
4. Budaya Otaku
Budaya otaku juga jadi salah satu fakta unik dari anime, lo. Kenapa begitu?
Otaku adalah salah satu budaya pop Jepang yang terkenal di seluruh dunia.
Nah, otaku ini pun menjadi sebutan bagi orang-orang yang terobsesi dengan beberapa budaya pop seperti manga dan tentunya anime.
Jadi, orang yang suka dengan anime Jepang, ia bisa disebut dengan otaku.
5. Manga, Anime, dan Film
Manga dan anime memang dua hal yang ternyata sering kali berkaitan satu sama lain.
Banyak anime yang dibuat di Jepang berasal dari sebuah manga.
Bahkan perkembangannya bukan hanya sampai di situ, tapi juga masuk dalam dunia film.
Manga menjadi sumber inspirasi yang membuat sebuah anime dalam bentuk series dan film diciptakan.
Baca Juga: Punya Bentuk Mirip Kursi, Ini 5 Fakta Unik Bunga Darwin’s Slipper
6. Tayangan Populer di Dunia
Uniknya dari anime adalah penikmatnya yang bukan hanya orang Jepang saja, tapi banyak orang dari berbagai negara.
Anime awalnya dibuat hanya untuk orang Jepang sehingga banyak unsur budaya yang ada di dalamnya.
Namun kini, ada banyak anime yang mencampurkan banyak budaya dan ide yang menarik.
Meski pun dalam bentuk gambar anime pun tidak hanya menjadi tontonan anak-anak tapi juga orang dewasa.
Dari penjelasan fakta unik anime ini, teman-teman jadi mengenal luar biasa populernya budaya anime yang dibuat Jepang hingga terkenal di seluruh dunia.
Baca Juga: Fakta Unik Garfield, Karakter Kucing Oranye Pemegang Rekor Guinness
----
Kuis! |
Tahun berapa anime pertama muncul di Jepang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | medium.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR