Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar istilah offside dalam sepak bola?
Biasanya, ketika seorang pemain melakukan tindakan yang dianggap offside, maka wasit akan meniupkan peluitnya.
Yap, offside dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk pelanggaran dalam permainan sepak bola.
Sering disebut ketika pertandingan sepak bola, namun ternyata tidak banyak orang mengetahui arti dari offside.
Pada pelajaran penjasorkes kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar menjelaskan apa itu offside dalam permainan sepak bola.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Offside adalah kondisi ketika pemain penyerang berada di dekat posisi gawang lawan, sebekum bola diumpan oleh rekan satu timnya.
Bersamaan dengan itu, hanya ada kiper dari tim bertahan lawan setelah posisi berdiri pemain penyerang.
Pelanggaran offside ditandai dengan asisten wasit mengangkat bendera dari pinggir lapangan.
Kemudian, wasit utama akan meniupkan peluit sebagai tanda telah terjadi situasi atau pelanggaran offside.
Aturan mengenai pelanggaran offside ini pertama kali diatur oleh English Football Association (FA), tahun 1863.
Baca Juga: Apa Saja Aturan Handball dalam Sepak Bola? Materi Penjasorkes Kelas 4 SD
Ketika pemain penyerang berada di posisi offside, maka ia dapat memperoleh keuntungan yang tidak semestinya, seperti lebih mudah mencetak gol.
Saat ini, FIFA mengubah aturan offside dalam permainan demi pertandingan yang lebih menarik.
Menurut aturan terbaru FIFA, pemain dianggap melakukan offside jika seluruh bagian tubuhnya, yang dalam kondisi menyerang, berada lebih dekat dengan gawang daripada bola serta pemain bertahan terakhir.
Berikut ini beberapa posisi yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran offside.
1. Setiap bagian kepala, badan, atau kaki berada di setengah lapangan lawan (tidak termasuk garis tengah).
2. Setiap bagian kepala, badan, atau kaki lebih dekat ke garis gawang lawan dibandingkan bola dan pemain kedua terakhir lawan.
3. Tangan dan lengah semua pemain, termasuk kiper, tidak diperhitungkan.
4. Bagian tubuh yang termasuk dalam hitungan offside yaitu batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.
Jika pemain berdiri atau memosisikan diri sejajar dengan dua pemain lawan terakhir atau pemain lawan kedua terakhir, maka tidak dianggap offside.
Sanksi yang akan diberikan kepada pemain yang dianggap offside yaitu wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan di tempat terjadi pelanggaran.
Namun, pada situasi tertentu, jika pemain mencetak gol setelah terjadi offside, maka gol dianggap tidak sah.
Baca Juga: Berapa Durasi Waktu Permainan Futsal? Materi Penjasorkes Kelas 6 SD
Bersumber dari TheFA, semua tendangan bebas dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran, kecuali tendangan bebas tidak langsung kepada tim penyerang.
Sebab, pelanggaran di dalam daerah gawang lawan dilakukan dari titik terdekat pada garis daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang.
Tendangan bebas juga bisa dilakukan dari posisi bola pada saat permainan dihentikan. Khususnya, ketika pemain masuk, masuk kembali, atau meninggalkan lapangan tanpa izin.
Namun, jika seorang pemain melakukan pelanggaran di luar lapangan permainan, permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas yang dilakukan pada garis batas paling dekat tempat pelanggaran.
----
Kuis! |
Apa yang akan dilakukan wasit saat terjadi offside? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR