Selain iringan musik, tarian ini juga diiringi oleh nyanyian dari seorang sinden yang membuat seorang seniman dari Sunda bernama Gugum Gumbira tertarik mempelajari.
Gugum Gumbira pun menyusun ulang semua gerakan tarian itu dan akhirnya diberilah nama tari jaipong yang kita kenal saat ini.
Bagi teman-teman yang tertarik mempelajari tarian ini, penting untuk tahu empat gerakan penting pada tarian ini.
Bukaan adalah gerakan tari yang dilakukan pada awal memulai tarian.
Para penari akan melakukan gerakan dengan berjalan memutar dan sembari memainkan selendang yang dikalungkan.
Gerakan berjalan dilakukan secara lemah gemulai agar menarik perhatian para penonton.
Pencungan adalah gerakan yang memiliki tempo cepat dan diiringi alunan musik dan lagu yang cepat.
Sehingga gerakan ini harus dibawakan dengan penuh semangat.
Pada gerakan inilah yang akan membuat penonton ikut terbawa suasana dan menikmati tarian.
Garakan ketiga adalah ngala yang merupakan gerak patah-patah atau gerakan perpindahan dari titik ke titik selanjutnya.
Gerakan ini dilakukan dengan tempo yang cepat sehingga terlihat menarik.
Baca Juga: 25 Contoh Tari Daerah yang Ada di Indonesia, Materi PPKn Kelas 3 SD
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR