Bobo.id - Dalam penulisan beragam jenis karya sastra, majas atau gaya bahasa tentu akan digunakan.
Pada materi bahasa Indonesia kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar salah satu gaya bahasa yaitu majas antitesis.
Majas sebenarnya merupakan gaya bahasa kiasan yang digunakan agar bisa menarik perhatian pembaca.
Sehingga majas biasa digunakan untuk menulis cerita artikel, hingga pada percakapan sehari-hari.
Tentunya, jenis majas pun sangat beragam, seperti majas perbandingan, pertentangan, penegasan, dan sindiran.
Keempat jenis majas itu pun masih terbagi dalam beberapa jenis lain seperti majas antitesis yang merupakan bagian dari majas pertentangan.
Kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang majas antitesis dari penjelasan dan contoh kalimatnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) antitesis adalah pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.
Jadi, majas antitesis adalah jenis bahasa kiasan yang mengadakan komparasi, perbandingan antar lawan kata atau antonim.
Penggunaan majas antitesis ini akan menimbulkan pertentangan antara dua hal yang berbeda.
Jenis majas ini pun bukan hanya sering digunakan dalam karya sastra tapi juga dalam perbincangan sehari-hari.
Baca Juga: Apa Fungsi Penggunaan Majas dalam Karya Sastra? Materi Bahasa Indonesia
Teman-teman pun mungkin sudah sering menggunakannya juga, jadi agar bisa lebih memahami mari simak contoh kalimat berikut ini.
1. Berat ringan suatu masalah akan berikan pelajaran pada akhirnya.
2. Orang tuaku selalu mengajarkan untuk tidak menilai baik buruk seseorang dari penampilan.
3. Pak Nur berpesan bahwa hidup mati memang sudah ditangan Tuhan, tapi kita tetap harus menjaga kesehatan tubuh.
4. Usaha yang Pak Andi rintis terancam bangkrut, akibat naik turunnya harga bahan pokok.
5. Sedikit banyak penghasilan ayah hari ini, ia tetap bersyukur.
6. Kakak bisa mengetahui kesehatan kucingnya, hanya dari kasar halus bulunya.
7. Andi hafal betul lebar sempit jalan yang dilaluinya saat pulang.
8. Nurul sudah memperhitungkan panjang lebar barang-barang yang akan ditata di kamarnya.
9. Pak Andre sangat memperhitungan untuk rugi saat menjalankan usaha warung makannya.
10. Tidak ada yang bisa menghitung kuat lemahnya iman seseorang.
Baca Juga: 20 Contoh Majas Retorika dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia
11. Menarik tidaknya sebuah buku tidak bisa dilihat dari tebal tipisnya halaman.
12. Setelah dewasa, kita akan tahu bagaimana manis pahitnya kehidupan.
13. Sudah ada banyak suka duka yang dilalui Nuril selama bekerja di kota besar ini.
14. Suhu tubuh kakak panas dingin tidak stabil buat orang tuaku khawatir.
15. Hanya hakim dalam persidangan yang bisa menentukan berat ringan hukuman seorang penjahat.
16. Selama merintis usaha, jatuh bangun sudah jadi makanan sehari-hari.
17. Setelah diamati ternyata sepi ramainya pengunjung akibat promosi yang dilakukan marketing.
18. Lancar tidaknya sebuah acara akan bergantung pada penampilan para peserta nanti.
19. Pembawa acara itu sangat pandai dan mengusai acara hingga bisa menentukan panjang pendek perbincangan.
20. Susan masih saja melihat seseorang dari malah murah pakaiannya.
Itulah beberapa penjelasan tentang majas antitesis dan contohnya dalam bentuk kalimat.
Baca Juga: Mengenal Majas Sinestesia dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa fungsi majas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR