Ada beberapa contoh peristiwa lain yang menunjukkan gaya adhesi di kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Bercampurnya kopi dalam air atau teh.
- Tinta yang menempel pada kertas.
- Semen yang menempel pada batu dan pasir.
- Susu yang tumpah di lantai.
- Garam yang larut.
Kebalikan dari gaya adhesi, gaya kohesi merupakan gaya tarik menarik yang terjadi antarpartikel sejenis.
Gaya kohesi ini bisa terjadi karena adanya pengaruh jarak antarpartikel atau kerapatan pada suatu zat.
Perlu diketahui, tingkat kekuatan gaya tarik pada gaya kohesi ini akan berbeda pada setiap zat atau benda.
Misalnya, gaya kohesi pada zat padat umumnya akan lebih kuat daripada gaya kohesi pada zat cair atau gas.
Hal itu yang membuat gaya kohesi dari dua zat tidak akan tercampur walau berada di satu tempat yang sama.
Baca Juga: Sering Terjadi di Siang Hari, Apa Penyebab Terjadinya Fatamorgana?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR