Kala rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit. Sementara itu, kala revolusinya adalah 365,25 hari atau 1 tahun.
Namun, Bulan kita memiliki hal yang unik. Sebab, kala atau periode rotasi dan revolusinya sama, yakni 29,5 hari.
Artinya, waktu yang ditempuh Bulan untuk mengelilingi Bumi sama dengan waktu Bulan berputar di porosnya.
Hal inilah yang menyebabkan hanya satu sisi Bulan saja yang selalu menghadap ke planet Bumi kita ini.
Wajah Bulan Selalu Terlihat Sama
Kita yang ada di Bumi tidak akan pernah melihat bagaimana bentuk dan rupa sisi Bulan yang lainnya, teman-teman.
Karena tidak pernah terlihat dari Bumi, untuk mengetahui rupa Bulan yang lain perlu penjelajahan ruang angkasa.
Namun yang membingungkan dan terus jadi pertanyaan adalah, apa yang membuat hal ini terjadi?
Kalau rotasi objek dan orbitnya terhubungkan secara langsung, fenomena ini disebut rotasi serempak.
Bersumber dari Info Astronomy, penamaan itu terjadi karena rotasi Bulan sinkron dengan orbitnya dengan rasio 1:1.
Dalam kasus Bulan juga, rotasi sinkron ini disebabkan karena gravitasi Bumi dan adanya penguncian gravitasi.
Baca Juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit Alami? Ini Faktanya
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR