Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat lumba-lumba? Lumba-lumba adalah hewan yang hidup di air, namun termasuk hewan mamalia, lo.
Padahal hewan mamalia merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan bernapas menggunakan paru-paru.
Hewan dengan alat pernapasan paru-paru umumnya hidup di darat dan tidak bisa hidup di dalam air.
Selain lumba-lumba ada beberapa hewan laut lainnya seperti paus hingga dugong yang juga termasuk mamalia.
Dengan memiliki paru-paru untuk bernapas, tentunya lumba-lumba butuh sesekali ke permukaan untuk bernapas.
Meski begitu, ternyata hewan ini tidak bisa sepenuhnya hidup di darat seperti hewan mamalia darat lainnya, lo.
Mengapa Lumba-Lumba Tidak Bisa Hidup di Darat?
Seperti sudah dijelaskan, hewan mamalia identik dengan memiliki paru-paru yang digunakan bernapas di darat.
Sedangkan hewan yang hidup di laut sebagian besar bertahan dengan alat pernapasan insang.
Meski begitu lumba-lumba yang punya paru-paru untuk bernapas justru harus tetap hidup di dalam air dan hanya bisa bertahan di darat beberapa jam saja.
Ada beberapa alasan penyebab lumba-lumba tidak bisa bertahan lama hidup di darat yang dikutip dari Whale Facts.
Baca Juga: Tak Hanya Lumba-Lumba Sungai Amazon, Inilah Hewan-Hewan yang Juga Bertubuh Pink
Pertama, lumba-lumba hidup dengan memakan ikan kecil dan hewan laut lainya untuk bertahan hidup.
Saat berada di darat, hewan ini akan kesulitan mencari makan yang bisa diterima dan diproses oleh tubuhnya.
Bila makanan yang didapat tidak bisa dicerna dengan baik, bisa jadi hewan ini akan kekurangan gizi dan kelaparan.
Alasan kedua adalah lumba-lumba butuh selalu terhidrasi agar bisa bertahan hidup.
Karena itu, lumba-lumba bisa keluar air hanya dalam beberapa jam dan harus segera kembali ke dalam air.
Hewan ini tidak memiliki kemampuan untuk bertahan di suhu hangat hingga panas.
Hal itu juga berkaitan dengan tekstur kulit dari hewan yang membuatnya tidak bisa bertahan di suhu hangat hingga panas di luar air.
Ketiga, lumba-lumba memiliki struktur tubuh yang membuatnya tidak bisa bergerak atau berjalan di darat.
Jadi, bila hewan ini berada di darat, lumba-lumba tidak bisa beraktivitas terlebih mencari makan.
Bahkan saat lumba-lumba terdampar, hewan ini sering terjebak di pasir dan tidak bisa bergerak untuk kembali ke laut.
Keempat, masalah lain yang membuat lumba-lumba tidak bisa bertahan di darat adalah sulit bernapas.
Baca Juga: Istimewa, Kenapa Lumba-Lumba Sungai Amazon Tubuhnya Berwarna Pink?
Mungkin terdengar aneh, karena hewan ini bernapas dengan paru-paru, namun pada beberapa jenis hewan laut seperti paus pemburu justru sulut bernapas di darat.
Hal ini terjadi karena baik lumba-lumba hingga paus memiliki tubuh yang besar mencapai ratusan kilogram hingga ton.
Di dalam air, lumba-lumba akan memiliki daya apung sehingga seberat apapun tubuhnya tidak akan jadi masalah.
Tapi, saat berada di darat, gravitasi akan memberikan efek yang sama seperti hewan darat lain yang membuat hewan ini sulit bergerak hingga bernapas.
Jadi, alasan dari lumba-lumba tidak bisa hidup di darat adalah kebutuhan akan banyak air atau mudah dehidrasi, kulit yang tidak bisa bertahan dari panas, kesulitan bergerak, kekurangan makanan, hingga sulit bernapas.
Karena itu, hewan ini hidup di dalam air, dan hanya sesekali ke permukaan untuk bernapas lalu kembali menyelam.
Meski berada di dalam air, hewan ini memiliki kemampuan menyelam yang luar biasa dan teknik pernapasan yang baik hingga bisa bertahan.
Sekarang, teman-teman tentu sudah paham alasan lumba-lumba tidak bisa hidup di luar air.
Baca Juga: Tidak Dilakukan Hewan Laut Lain, Kenapa Paus Sering Disebut 'Bernyanyi'?
----
Kuis! |
Apa itu hewan mamalia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Whale Facts |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR