Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar tentang cara mata bekerja untuk melihat benda di sekitar.
Setiap manusia normal memiliki indra penglihatan. Mata dan semua bagiannya adalah indra penglihatan kita.
Dengan kedua mata, kita bisa melihat benda-benda yang ada di sekeliling kita dengan mudah dan dengan jelas.
Bersumber dari Kompas.com, mata disebut organ karena tersusun dari banyak bagian dan punya fungsi tertentu.
Misalnya lensa mata memiliki tugas utama untuk memfokuskan, membelokkan, dan memantulkan cahaya.
Sementara itu, pupil bertugas menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk dan ditangkap oleh mata.
Semua bagian yang ada dalam mata saling berkoordinasi sehingga mata kita bisa melihat benda di sekitar.
Selain karena indra penglihatan, ternyata kemampuan kita untuk melihat juga dipengaruhi oleh cahaya.
Adanya cahaya membuat kita bisa melihat sekitar dengan jelas. Namun, bagaimana kalau cahayanya terlalu terang?
Di buku IPAS halaman 16, ada sebuah pertanyaan: apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang? Mengapa?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatif jawabannya. Simak, yuk!
Baca Juga: Mengapa saat Mata Terkena Kotoran Akan Keluar Air Mata? Materi Kelas 5 SD
Jawaban:
Seperti kita tahu, cahaya adalah hal yang sangat penting supaya kita bisa melihat segala sesuatu di sekitar kita.
Namun, terkadang ada cahaya yang terlalu terang, seperti sinar Matahari atau lampu dengan watt yang besar.
Perlu dipahami, ternyata melihat cahaya yang terlalu terang dapat memberikan efek yang buruk pada mata kita.
Cahaya terlalu terang yang dilihat oleh mata secara terus menerus bisa bikin mata merasa sakit atau silau, lo.
Ketika kita melihat cahaya terang, sinarnya bisa melebihi kemampuan mata untuk menangkap dengan nyaman.
Itulah mengapa penting bagi kita untuk melindungi mata kita dari cahaya yang terlalu terang, teman-teman.
Salah satu cara melindungi mata adalah dengan menggunakan kacamata hitam di luar ruangan saat siang hari.
Kacamata hitam bisa bantu mengurangi cahaya yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat lebih nyaman.
Tidak hanya itu, kita juga perlu menjaga jarak dari sumber cahaya yang terlalu terang itu, teman-teman.
Misalnya, saat melihat lampu. Lebih baik berada dalam jarak yang cukup agar cahaya tak langsung masuk mata.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mata Kita Bekerja saat Melihat Benda? Materi IPAS Kelas 5 SD
Jadi, meski cahaya sangat penting untuk melihat, tetapi kita perlu berhati-hati jika cahaya itu terlalu terang.
Perlu diketahui, ketika ada paparan cahaya terang, mata sebenarnya punya mekanisme alami untuk melindungi diri.
Yap, ada bagian mata yang memang berfungsi untuk mengontrol cahaya yang masuk. Bagian mata itu adalah pupil.
Pupil akan mengecil saat terkena cahaya yang kuat untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
Selain itu, kelopak mata juga bereaksi dengan menutup sepenuhnya atau menutup sedikit untuk melindungi mata.
Tanpa disadari, saat ada cahaya yang sangat terang di depan mata, kita akan secara otomatis memicingkan mata.
Memicingkan mata adalah cara kita melindungi mata dari kerusakan akibat paparan cahaya yang tiba-tiba muncul.
Hal itu merupakan mekanisme tubuh yang berfungsi untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Jadi, mata memiliki waktu untuk menyesuaikan diri secara bertahap atas intensitas cahaya yang baru diterima.
Dengan begitu, retina akan terlindung dari kemungkinan mengalami kerusakan akibat paparan cahaya berlebih.
Nah, itulah alternatif jawaban terkait soal apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Penyebab dan Cara Sederhana Mengatasi Kondisi Mata Kering
----
Kuis! |
Apa peran lensa pada mata? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR