Bobo.id - Apakah planet yang paling panas di tata surya?
Jika dilihat dari jaraknya dengan Matahari, tentu teman-teman berpikir Merkurius adalah planet paling panas di tata surya.
Sayangnya, planet paling panas bukan Merkurius, teman-teman. Lalu, apakah planet itu, Bo?
Sebelum mencari tahu jawabannya, kita harus memahami alasan Merkurius bukan planet terpanas.
Bersumber dari space.com, jarak rata-rata Merkurius dari Matahari yaitu sekitar 57.909.175 kilometer.
Pada posisi perihelion atau jarak paling dekat dengan Matahari, Merkurius berjarak sekitar 46.000.000 kilometer, sedangkan pada jarak terjauh dengan Matahari, Merkurius berjarak 69.820.000 kilometer.
Dengan jarak dekat Matahari, suhu permukaan Merkurius mencapai 840°F atau 450°C.
Namun, karena di permukaan Merkurius tidak banyak mengandung lapisan atmosfer, maka suhu panasnya tidak berlangsung sampai malam.
Oleh karena itu, Merkurius tidak bisa disebut planet terpanas. Planet terpanas di tata surya yaitu Venus. Kenapa begitu?
Suhu Planet Venus
Planet Venus, dikenal sebagai planet terpanas di Tata Surya.
Baca Juga: Bagaimana Terbentuknya Lubang Hitam di Alam Semesta? Ini Penjelasannya
Beberapa faktor yang menyebabkan planet Venus menjadi yang terpanas adalah atmosfer yang tebal yang juga dilengkapi dengan 1600 gunung api aktif.
Panas di Venus berasal dari suhu yang dilepaskan saat gunung api erupsi atau pun panas yang masuk ke permukaan terperangkap oleh gas CO2.
Jika di Bumi, panas yang terperangkap gas CO2 bisa menyebabkan pemanasan global, panas di Venus bisa memberikan efek rumah kaca alami yang mengerikan.
Akibat atmosfer yang bisa memerangkap panas inilah, suhu di Venus bisa mencapai 880°F atau sekitar 471°C, cukup untuk melelehkan timah.
Uniknya, meski terdekat kedua dari Matahari, cahaya Matahari hanya berupa seberkas sinar di Venus, teman-teman.
Ini juga disebabkan oleh atmosfer Venus yang begitu tebal.
Efek rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada Bumi juga dapat mengubah seluruh air di permukaannya menjadi uap.
Bahkan, permukaan batuan vulkanik di Venus saat ini terpecah oleh suhu dan tekanan tinggi.
Jika ada pertanyaan, apakah Venus termasuk planet yang bisa menampung kehidupan? Para astronom dengan tegas menjawab 'tidak'.
Gunung Api di Venus
Sudah disebutkan di atas, bahwa Venus memiliki 1600 gunung api yang berada dalam kondisi aktif.
Baca Juga: Ramai Dibahas di Media Sosial, Apa yang Dimaksud dengan Saturn Retrograde?
Pengorbit Venus Express Badan Antariksa Eropa, telah membuktikan bahwa planet Venus aktif secara geologis.
Diketahui Venus memiliki suhu planet hingga 900 derajat Fahrenheit, namun ketika terjadi letusan gunung berapi, suhunya bisa mencapai 1.500 derajat Fahrenheit.
Meskipun gunung berapi di Venus termasuk gunung api aktif, para ilmuwan dan peneliti belum bisa menemukan tanda-tanda lempeng tektonik di sana.
Dari puluhan ribu gunung ribu di Venus, gunung berapi yang paling populer disebut Maat Mons.
Bersumber dari NASA, nama Maat Mons diambil dari nama dewi kebenaran dan keadilan di Mesir, teman-teman.
Gunung Maat Mons adalah salah satu gunung tertinggi di Venus dan mencapai ketinggian sekitar 8,8 kilometer.
Ini menjadikan Maat Mons salah satu gunung berapi tertinggi di tata surya.
----
Kuis! |
Kenapa bukan Merkurius yang menjadi planet terpanas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | NASA,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR