Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat yak?
Jika kamu sudah tidak asing dengan sapi sebagai hewan ternak, yak merupakan salah satu kerabat sapi.
Sapi dan yak sama-sama berasal dari keluarga Bovidae, mamalia ruminansia yang di dalamnya mencakup sapi, bison, kerbau, antelop, dan kijang.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal yak melalui fakta menariknya.
Yuk, simak!
Mengenal Yak
Yak (Bos grunniens) adalah seekor lembu berbulu besar dengan bahu yang bungkuk.
Hewan ini tinggal di dataran tinggi Tibet, yang merupakan bagian dari Tiongkok dan tempat di mana mengalir Sungai Gangga dan Sungai Yangtze.
Di Tibet, masyarakat memanfaatkan yak sebagai hewan pekerja dan sumber makanan.
Habitat asli yak yaitu tempat yang bersuhu dingin, namun hanya ditumbuhi sedikit tanaman. Padahal, yak adalah herbivora.
Oleh karena itu, sering kali yak harus berjalan jauh untuk mendapatkan rumput.
Baca Juga: Kucing Putih Selalu Pasrah? Ini 5 Fakta Kucing Putih
Namun, perjalanan yang panjang tidak menjadi masalah untuknya, sebab yak memiliki bulu panjang yang dapat melindungi dari suhu dingin.
Jika tidak air di sekitarnya, yak akan memakan salju agar tetap terhidrasi.
Di alam liar, yak biasanya akan hidup secara berkelompok yang terdiri dari betina dan yak berusia muda.
Sementara yak jantan dewasa lebih suka hidup sendiri.
Yak ditemukan di seluruh wilayah Himalaya, Dataran Tinggi Tibet, Myanmar Utara, Yunnan, Sichuan, Mongolia, dan Siberia.
Penampilan Fisik
Yak bisa ditemukan di alam liar maupun dijinakkan oleh masyarakat. Yak liar memiliki bulu berwarna cokelat kehitaman dan tanduk besar.
Yak jantan liar mempunyai berat hingga 1.000 kg, sedangkan yak betina liar lebih kecil.
Tubuh yak termasuk sangat besar jika dibandingkan dengan sapi, dengan tinggi sekitar 105-138 cm, dan panjang tubuh sekitar 325 cm.
Yak memiliki telinga kecil dan dahi lebar, dengan tanduk yang umumnya berwarna gelap. Tanduk yak jantan memanjang dari sisi kepala lalu melengkung ke depan.
Warna bulu yak bisa bervariasi, seperti cokelat, krim, putih, abu-abu, atau belang-belang.
Baca Juga: Kenapa Hiu Disebut Predator Paling Menakutkan di Lautan? Ini Faktanya
Bulu mereka menutupi sebagian besar tubuh, namun khusus yak jantan dapat menumbuhkan bulu hingga mencapai tanah.
Yak lebih aktif saat siang hari untuk mencari makanan, sementara pada malam hari mereka akan berkumpul untuk saling menghangatkan diri.
Yak cepat beradaptasi di lingkungan dataran tinggi karena paru-paru dan jantung mereka lebih besar daripada yang dimiliki sapi dataran rendah.
Hewan ini bersuara dengan dengusan, sehingga nama ilmiahnya Bos grunniens (banteng mendengus).
Nah, itulah fakta unik tentang yak, teman-teman.
----
Kuis! |
Di mana yak tinggal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR