Perbedaan Sistem Gerak Aktif dan Pasif pada Tubuh Manusia, Materi IPA

Bobo.id - Pada materi IPA kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang sistem gerak aktif dan pasif pada manusia.

Ciri utama makhluk hidup, tak terkecuali manusia adalah bergerak. Yap, kita selalu bergerak setiap harinya.

Perlu dipahami, manusia bisa bergerak karena di dalam tubuh manusia terdapat sistem geraknya, lo.

Sistem gerak memungkinkan tubuh bergerak, menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk untuk bertahan hidup. 

Sistem gerak pada manusia adalah susunan kerangka dan tubuh yang bikin manusia bisa bergerak bebas.

Sistem gerak pada manusia ini terdiri dari otot, sendi, rangka, dan organ lain seperti tulang rawan dan ligamen.

Organ-organ yang menjadi pendukung gerak tubuh manusia akan bekerja sama sesuai dengan fungsinya.

Tiap bagian punya fungsi masing-masing. Jika salah satu tak berfungsi, maka gerakan jmenjadi tidak leluasa.

Sebagai informasi, sistem gerak manusia terbagi menjadi dua jenis, ada aktif dan pasif. Simak informasinya, yuk!

Sistem Gerak Aktif

Alat gerak aktif pada manusia adalah organ tubuh yang bisa berkontraksi, relaksasi, elastis, dan bergerak.

Contoh sistem gerak aktif manusia adalah otot. Sebab, otot bisa melakukan kontraksi dan juga relaksasi.

Baca Juga: Mengenal Sistem Gerak pada Manusia Beserta dengan Fungsinya, Materi IPA

O iya, kontraksi itu berarti otot memendek. Saat relaksasi, otot memanjang dan kembali ke ukuran semula.

Otot berfungsi menggerakkan tulang karena ada bagian otot yang melekat pada tulang. Namanya tendon.

Jaringan otot manusia terdiri dari ribuan serat elastis. Inilah yang membuat manusia bergerak, duduk, dan diam.

Selain itu, ada juga bagian otot yang membantu kita berbicara, mengunyah, berlari, hingga angkat beban.

Berdasarkan cara kerjanya, otot pada tubuh manusia terbagi ke dalam tiga jenis. Berikut di antaranya:

1. Otot Lurik

Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka atau tulang yang berfungsi sebagai alat gerak aktif.

Otot lurik melekat pada lengan, kaki, dada, dan leher serta bergerak secara sadar saat menerima perintah dari otak.

2. Otot Polos

Otot polos adalah penyusun organ tubuh manusia, seperti lambung, usus halus, hingga pembuluh darah.

Berbeda dengan otot lurik yang bergerak secara sadar, otot polos justru bekerja secara tidak sadar.

3. Otot Jantung

Otot jantung merupakan otot yang terdapat dalam otot jantung, fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh.

Otot jantung bekerja secara tidak sadar dan akan terus bekerja selama seorang manusia masih hidup.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Tubuh? Materi Biologi

Sistem Gerak Pasif

Sistem gerak pasif adalah sistem gerak yang membutuhkan bantuan organ gerak lain untuk bisa bergerak.

Ternyata, sistem gerak pasif ini terdiri dari beberapa jenis. Ada tulang, sendi, dan ligamen. Berikut uraiannya:

1. Tulang

Tulang adalah salah satu organ utama dalam sistem gerak manusia yang tersusun sebagai sistem rangka.

Tulang adalah alat gerak pasif yang pergerakannya dibantu otot, tendon, ligamen, dan jaringan ikat lain.

Semua tulang manusia tersusun dengan struktur lapisan luar yang keras dan lapisan dalam yang lunak.

Tulang berfungsi menopang tubuh, melindungi organ jaringan, hingga menghasilkan sel darah.

2. Sendi

Sendi adalah istilah untuk pertemuan dua tulang. Contohnya, sendi rahang menyatukan tulang rahang atas dan bawah.

Sendi manusia umumnya bekerja seperti engsel yang memungkinkan pergerakan antara kedua tulang itu.

Jika tak ada sendi di dalam tubuh, rahang kita tak bisa mengunyah dan lengan kita tidak bisa menekuk.

Hal tu bikin sendi masuk ke sistem gerak manusia. O iya, ada beberapa jenis sendi yang ada pada tubuh, yakni:

• Sendi engsel, di siku dan lutut.
• Sendi putar, di leher.
• Sendi pelana, di tulang telapak.
• Sendi geser, di ruas tulang belakang.
• Sendi peluru, di tulang gelang bahu dan lengan atas.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Sistem Gerak Manusia? Materi Kelas 6 SD

3. Ligamen

Ligamen adalah bagian sistem gerak manusia yang menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya.

Ligamen berfungsi menjaga stabilitas sendi. Ligamen tersusun atas kolagen dan serat elastis yang kuat. 

Serat elastis memungkinkan bagian ini melebar atau memanjang sesuai dengan kebutuhan, teman-teman. 

Komponen ini mengelilingi sendi sehingga bisa memberikan dukungan bergerak ke arah yang diinginkan.

Selain komponen di atas, ada juga yang termasuk sistem gerak pasif, yakni tendon, tulang rawan, dan saraf.

Nah, itulah perbedaan sistem gerak aktif dan sistem gerak pasif pada manusia. Semoga bisa bermanfaat, ya.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan sistem gerak?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT