Untuk mengetahuinya, para peneliti berupaya memanta semua DNA kucing untuk menemukan perubahan.
Ada seekor kucing yang teramati bagian DNA-nya hilang. Hal inilah yang jadi penyebab muncul warna salmiak.
Mempelajari Genetika Kucing
Tak puas sampai di situ, para ilmuwan melakukan penelitian lanjutan dengan mempelajari genetika 180 kucing.
Sebagian dari total 180 kucing itu memiliki bulu berwarna salmiak. Sementara itu, sebagian lagi tidak.
Para ilmuwan menggunakan alat khusus untuk memeriksa apakah kucing itu memiliki varian genetik 'wsal'.
Genetik 'wsal' diketahui berkaitan erat dan sangat cocok dengan warna bulu pada kucing salmiak, lo.
Hasilnya, sebenarnya genetik 'wsal' itu ada pada kucing yang tidak memiliki bulu warna salmiak sekali pun.
Ternyata, bulu kucing bisa berwarna salmiak ketika kedua induk sama-sama memiliki genetik 'wsal'.
Apabila hanya salah satu induk yang memiliki genetik 'wsal', maka tak membentuk kucing salmiak.
Nah, itulah penjelasan tentang temuan warna salmiak pada bulu kucing. Kira-kira warna apa lagi yang akan ditemukan, ya?
Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Melihat Jelas dalam Keadaan Gelap? Ini Faktanya
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,BBC Science Focus Magazine |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR