Prinsip ini bisa dicapai dengan beberapa pendekatan seperti kesamaan unsur, kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan berbagai unsur yang digunakan.
Jadi, pemilihan unsur yang akan digunakan dalam karya yang akan dibuat jadi hal penting untuk diperhatikan.
Keseimbangan merupakan prinsip yang bisa membuat orang merasa nyaman untuk memperhatikan karya sastra yang dibuat.
Keseimbangan dalam seni rupa bisa diciptakan dengan cara menjaga kesimetrisan berbagai gambar yang ada.
Selain itu, keseimbangan juga bisa didapatkan dengan membuat suatu keimbangan yang tak terlihat simetris namun memberikan keseimbangan secara psikologi.
Irama merupakan prinsip yang diciptakan dari adanya pengulangan unsur yang dilakukan dengan teratur.
Prinsip ini bisa terjadi dengan melakukan pengaturan pada unsur garis, raut, warna, tekstur, dan gelap terang secara berulang.
Pengulangan beragam unsur itu juga bisa disebut sebagai irama alternatif. Ada juga gerakan perubahan ukuran dari besar ke kecil yang disebut irama progresif.
Penekanan adalah prinsip yang disebut emphasis yang juga bisa dibilang sebagai point of interest dalam suatu karya seni rupa.
Penggunaan objek yang lebih dominan daripada yang lain bisa menjadi daya tarik perhatian khalayak umum untuk melihat karya tersebut.
Ada juga prinsip preposisi yang merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih unsur berbeda.
Baca Juga: Penjelasan Asal-usul hingga Pola Gerakan Tari Jaipong, Materi Kesenian
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR