Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah atau sedang memelihara anak kucing di rumah?
Anak kucing harus dirawat lebih sabar dan hati-hati dibandingkan kucing dewasa, karena tubuhnya yang lebih lemah.
Bersumber dari purina.com, anak kucing yang sedang mengalami pertumbuhan lebih rentan terkena penyakit.
Itu karena tubuh mereka sensitif terhadap perubahan, sehingga mereka dapat dengan cepat terserang berbagai penyakit.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan anak kucing sedang sakit, misalnya hidung berair, sulit makan, diare, dan sebagainya.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang baru menjadi pemilik anak kucing, wajib melakukan perawatan khusus.
Yuk, cari tahu tips dan cara merawat kesehatan anak kucing!
Tips Merawat Kesehatan Anak Kucing
Berikut ini beberapa cara perawatan kesehatan anak kucing yang harus dilakukan.
1. Berikan makanan yang sesuai dengan usianya.
2. Pastikan makanannya penuh gizi dan nutrisi.
Baca Juga: Tidak Bisa Dipisahkan, Kenapa Anak Kucing Sering Tidur Saling Berdekatan?
3. Atur pola makannya secara teratur.
4. Sediakan air minum yang bersih dan segar setiap waktu.
5. Siapkan tempat tidur yang hangat.
6. Jaga kebersihan kandang.
7. Pastikan lingkungannya aman dan bebas dari bahaya.
8. Ajarkan buang air secara teratur di tempat yang sudah disediakan.
9. Jaga kebersihan tubuh kucing.
10. Rutin melalukan vaksinasi.
Pentingnya Vaksin untuk Anak Kucing
Vaksin untuk anak kucing perlu diberikan secara teratur untuk mencegah penyakit berbahaya, salah satunya Feline Calicivirus.
Feline Calicivirus merupakan penyakit yang menyerang mulut dan pernapasan atas kucing dan disebabkan oleh virus.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Naik ke Meja Makan dan Cara Mudah Mengatasinya
Jika teman-teman memberikan vaksin pada kucing, salah satu vaksin tersebut berguna untuk mencegah penyakit Feline Calicivirus.
Meskipun tidak menular kepada manusia, penyakit Feline Calicivirus ini membahayakan kucing karena bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini hanya terjadi pada kucing.
Kucing yang mengalami penyakit Feline Calicivirus biasanya keluar ingus dalam jumlah banyak dari hidung kucing, sariawan, susah makan, hingga sulit bernapas.
Hampir sama dengan gejala flu pada kucing, namun penyakit Feline Calicivirus ini lebih berbahaya.
Pada kondisi yang lebih serius, pada saluran pernapasan kucing terdapat cairan yang menumpuk.
Penumpukan cairan ini menyebabkan kucing sulit bernapas dan lemas, sehingga bisa kehilangan selera makannya.
Karena tidak mengonsumsi makanan dan keadaan tubuh yang semakin memburuk, maka kucing bisa mengalami kematian.
Sayangnya penyakit yang disebabkan Feline Calicivirus ini belum ada obatnya.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya penyakit Feline Calicivirus pada kucing adalah dengan vaksin.
----
Kuis! |
Kenapa anak kucing sering sakit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR