Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu penguin kaisar?
Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) merupakan spesies penguin terbesar di dunia dengan tinggi tubuh sekitar 114 cm.
Meski termasuk burung, penguin kaisar tidak bisa terbang dan bertahan hidup di lapisan es Antarktika yang dingin dengan berenang di laut.
Namun, uniknya penguin kaisar bisa meluncur dari tebing es dengan ketinggian 15 meter sebelum menceburkan diri dan berenang di lautan.
Bagaimana caranya, ya? Yuk, cari tahu!
Adaptasi Unik Penguin Kaisar
Pada Januari 2024, National Geographic mengambil rekaman menggunakan kamera drone untuk menangkap peristiwa langka cara adaptasi penguin kaisar.
Saat itu, segerombolan besar penguin kaisar berkerumun di puncak tebing untuk mengantre terjun ke air.
Penguin-penguin tersebut berkumpul di puncak lapisan es Antarktika setinggi 50 kaki atau 15 meter di atas permukaan laut.
Mereka semua bersiap untuk mencari makanan berupa ikan segar, krill, dan cumi-cumi di dalam air.
Dimulai dari satu individu pemberani yang meluncur lebih dulu, kemudian diikuti dengan rombongan di belakangnya secara bergantian.
Baca Juga: Termasuk Burung, Kenapa Penguin Tidak Bisa Terbang? Ini Fakta Menariknya
Dari video rekaman yang sudah dibagikan di kanal Youtube National Geographic ini, banyak ilmuwan menemukan hal baru.
Michelle LaRue, seorang ahli biologi konservasi di Universitas Canterbury di Christchurch, Selandia Baru segera berkonsultasi dengan kru flim dokumentasi penguin kaisar.
Michelle mengamati, biasanya penguin kaisar bersarang di es laut yang mengambang bebas dan dapat mencair setiap tahun, bukan di lapisan es setinggi 15 meter.
Namun, belakangan ini beberapa koloni penguin kaisar memilih tempat tersebut.
Menurut teori para ilmuwan, pergeseran sarang ini mungkin terkait dengan pencairan es laut yang terjadi semakin cepat akibat perubahan iklim.
Jadi, penguin kaisar terpaksa membiasakan diri melompat dari tebing es tinggi untuk meluncur di air dan mencari makanan.
Fakta Penguin Kaisar
Penguin kaisar termasuk salah satu jenis hewan yang menerapkan adaptasi fisiologis dan perilaku untuk bertahan hidup di Antarktika yang suhunya mencapai -76°F.
Maka dari itu, kita sering melihat mereka berkerumun dan saling menempel satu sama lain.
Tujuannya untuk menghindari angin dingin dan menjaga kehangatan, kemudian setiap individu bergiliran pindah ke bagian dalam agar terlindungi.
Setelah satu individu penguin merasa hangat, ia akan berpindah ke sekeliling kelompoknya sehingga semua anggota kelompok dapat merasakan kehangatan.
Baca Juga: Benarkah Tidak Ada Pesawat yang Bisa Melintasi Kutub Selatan? Ini Penjelasannya
Tidak terlihat punya sayap meskipun termasuk burung, mereka menggunakan sirip, kaki, dan bentuk tubuhnya untuk menjadi perenang yang andal.
Faktanya, penguin menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di dalam laut untuk berburu makanan.
Kecepatan berenang mereka mencapai 15 mil atau 24 kilometer per jam. Penguin kaisar juga dapat menyelam hingga kedalaman lebih dari 560 meter selama 20 menit.
IUCN (The International Union for Conservation of Nature) menyatakan populasi penguin kaisar diperkirakan berjumlah sekitar 500.000 ekor.
Oleh karena itu, spesies ini termasuk populasi hewan yang hampir terancam karena dampak perubahan iklim.
----
Kuis! |
Apa nama latin dari penguin kaisar? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR