Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar tentang sifat-sifat bunyi beserta dengan contohnya.
Bunyi adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Setiap hari, kita mendengar berbagai bunyi.
Menurut KBBI, bunyi adalah sesuatu yang terdengar atau ditangkap oleh indra pendengar manusia (telinga).
Bunyi juga bisa diartikan sebagai energi gelombang yang bersumber dari benda yang hasilkan suara bergetar.
Energi bunyi sendiri memiliki berbagai macam sifat yang bisa memengaruhi getaran saat masuk ke telinga kita, lo.
Kalau cahaya punya sifat-sifat yang khas, begitu pun dengan bunyi. Yap, bunyi juga memiliki beberapa sifat, yakni:
Berikut penjelasannya:
Getaran bunyi akan merambat dalam bentuk gelombang. Untuk itu, bunyi yang bisa merambat disebut gelombang bunyi.
Gelombang bunyi itu dapat merambat melalui zat padat, zat gas, dan juga cair hingga bunyi itu bisa didengar.
Contoh bunyi merambat lewat benda padat bisa kita temukan pada mainan, seperti halnya pada ponsel mainan.
Baca Juga: 8 Contoh Terjadinya Sifat Bunyi dapat Dipantulkan, Materi IPA Kelas 4 SD
Contoh bunyi merambat lewat benda cair bisa kita temukan saat batu diadu dalam air dan akan terdengar bunyi.
Kita juga bisa mendengar bunyi lewat zat gas (udara) ketika mendengar suara orang lain, alat musik, dan petir.
O iya, semakin rapat medium perantaranya, maka kecepatan rambat bunyi umumnya akan semakin besar.
Pernahkah teman-teman berteriak di ruangan tertutup seperti di kamar mandi dan mendengar suaranya memantul?
Yap, itu adalah salah satu bukti bunyi bisa dipantulkan. Hal ini kerap disebut juga sebagai gema atau gaung.
Bunyi bisa memantul karena termasuk longitudinal. Saat merambat ke tempat lain, bunyi mengenai benda sekitarnya.
Bunyi yang terkena permukaan suatu benda, bisa dipantulkan. Umumnya benda itu keras, mengilat, dan rapat.
Salah satu sifat bunyi selanjutnya adalah bunyi bisa mengalami pembiasan atau sering disebut refraksi, teman-teman.
Pembiasan bunyi terjadi ketika bunyi merambat dan memasuki medium yang berbeda sehingga bunyi dibelokkan.
Misalnya, fenomena petir biasanya akan terdengar lebih keras di malam hari dibandingkan di siang hari.
Hal ini terjadi karena suhu udara atas di siang hari lebih dingin daripada suhu udara di bawah. Pada malam hari, sebaliknya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Panjang Pendek Bunyi? Materi Kelas 3 SD
Artinya, kerapatan udara di siang hari lebih renggang dari malam hari sehingga dapat membuat bunyi dibiaskan.
Bunyi bisa bergerak ke segala arah (difraksi) karena gelombang bunyi punya panjang mencapai beberapa meter.
Kondisi seperti inilah yang dapat memudahkan gelombang bunyi mengalami pelenturan dan bergerak ke segala arah.
Contoh dari sifat bunyi ini yakni saat kita mendengar suara sepeda motor maupun mobil yang lewat di tikungan jalan.
Meski belum melihat kendaraan itu, namun bunyi yang dihasilkan dari kendaraan itu sudah bisa kita dengar.
Ketika dua atau lebih gelombang bunyi bertemu, maka mereka bisa dipadukan dan saling berpengaruh, teman-teman.
Interaksi ini bisa menghasilkan penguatan atau pelemahan bunyi, tergantung pada fase dan amplitudo gelombang itu.
Contoh sederhana bunyi dapat dipadukan adalah ketika kita mendengarkan musik dari dua speaker yang berbeda.
Suara dari kedua speaker itu berinteraksi di udara dan bisa menghasilkan suara yang lebih keras atau lemah.
Suara yang lebih keras atau lemah ini tergantung pada fase dan amplitudo yang dipancarkan masing-masing speaker.
Nah, itulah penjelasan tentang sifat-sifat bunyi dan contohnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Mengapa Ada Jenis Bunyi Keras dan Bunyi Pelan? Materi IPAS Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bunyi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR