Bobo.id - Selama hidupnya, manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran berat dan tinggi pada tubuh.
Sedangkan perkembangan ditandai dengan bertambahnya kemampuan fisik dan organ-organ dalam tubuh manusia.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia telah dimulai sejak di dalam kandungan.
Pada pelajaran IPA, kita akan belajar menjelaskan bagaimana tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan masa embrionik.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Embrio adalah suatu organisme yang tumbuh pada tahap awal perkembangan manusia.
Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio pada saat masa kehamilan hingga melahirkan.
Pada fase ini embrio berkembang di dalam kandungan dengan bertambah ukuran dan berat, dan mulai munculnya organ-organ tubuh.
Berikut ini proses tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan embrionik.
Tahap morula dimulai saat sel telur dibuahi dan membentuk zigot.
Baca Juga: Mengenal Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia, Materi Kelas 3 SD
Zigot ini kemudin akan mengalami pembelahan menjadi beberapa sel hingga terbentuk kelompok sel seukuran buah arbei, disebut fase morula.
Setelah melalui fase morula, perkembangan dilanjutkan pada fase blastula.
Pada fase ini, morula akan terus-menerus mengalami pembelahan hingga jumlahnya mencapai 100 sel dan membentuk rongga.
Sel tersebut terbentuk dari asam laktat, asam amino, piruvat, serta glukosa dan akan berkembang menjadi embrio.
Sel terluar yang menjadi pembungkus massa berkembang menjadi plasenta, yang kemudian akan berfungsi menjadi saluran pembuang sisa metabolisme embrio.
Sel blastula kemudian menghasilkan 3 buah lapisan yang sering disebut lapisan embrionik, terdiri dari:
- Lapisan ektoderm, merupakan lapisan terluar dari embrio.
- Lapisan mesoderm, merupakan lapisan tengah dari embrio.
- Lapisan endoderm, merupakan inti sel dari embrio yang akan berkembang menjadi janin.
Pada awalnya, ketiga lapisan ini tampak sama, namun dapat berkembang dan memiliki karakteristik yang berbeda.
Di setiap lapisan embrio ini, jaringan dan organ unik mulai terbentuk.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mensyukuri Proses Pertumbuhan? Materi Kelas 3 SD
Contohnya, otot, jaringan ikat, pembuluh darah, dan saraf yang membentuk usus berasal dari lapisan mesoderm atau ektoderm.
Fase organogenesis merupakan tahapan paling akhir dari embrio, ketika sel tubuh akan mulai terbentuk secara bertahap hingga lengkap. Berikut ini rinciannya.
- Lapisan ektoderm, akan membentuk lapisan epidermis, mata, saraf, dan telinga bagian dalam pada janin.
- Lapisan mesoderm, akan membentuk otot, sel darah, sistem ekskresi, dan organ reproduksi.
- Lapisan endoderm, akan membentuk sistem pencernaan, paru-paru, sel pankreas, kelenjar tiroid, hati, dan organ reproduksi.
Pada hari ke-19, di lapisan ektoderm terbentuk punggung yang memanjang dan menebal.
Pertumbuhan sel menyebabkan embrio melengkung, dengan massa sel yang disebut puncak saraf terjepot di bagian atas.
Kemudian sel-sel ini berpindah ke bagian depan saraf, membengkok, menebal, dan menonjol membentuk otak.
Telinga, mata, dan hidung pada embrio mulai berkembang pada minggu kelima, diikuti oleh anggota badan dan bagian tubuh luar mulai terbentuk.
Pada minggu ke-9, individu ini dapat disebut sebagai janin.
Baca Juga: Apakah Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan? Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa itu embrio? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Gramedia.com,Britannica |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR