Bobo.id - Apakah teman-teman mengenal citah sebagai hewan darat tercepat?
Berbeda dengan kucing besar lain yang masuk ke dalam genus Panthera, citah berada dalam genusnya sendiri yang disebut Acinonyx.
Nama ilmiah citah yaitu Acinonyx jubatus, yang memiliki tubuh sepanjang 1 hingga 1,5 meter belum termasuk ekornya.
Warna bulu citah mencolok seperti macan tutul, namun sebenarnya motif bulu pada citah dan macan tutul berbeda, lo.
Motif bintik pada citah terlihat lebih sederhana, karena hanya terdiri dari satu warna yaitu hitam dengan bentuk bulat-bulat kecil.
Bentuk tubuhnya juga lebih ramping dari macan tutul dan jaguar.
Dari fisiknya, kita bisa melihat citah gagah seperti kucing besar liar lainnya. Namun, ada satu hal yang membedakannya.
Citah ternyata tidak bisa mengaum. Apa alasannya, ya? Yuk, cari tahu fakta tersebu!
Kenapa Tidak Mengaum?
Citah merupakan salah satu dari beragam kucing besar liar yang tidak bisa mengaum.
Citah akan bersuara seperti kucing domestik, yaitu mengeong dan mendengkur.
Baca Juga: Mengapa Kumbang Kotoran Mengumpulkan Kotoran Hewan Lain? Ini Faktanya
Citah juga akan mengeluarkan suara dengan nada tinggi, ketika mereka berada dalam kesulitan atau sedang mencari pasangan.
Kucing besar yang lain dapat mengaum karena mereka memiliki struktur kotak suara yang terdiri dari otot, bukan tulang keras.
Artinya, otot bisa diregangkan dan menghasilkan suara yang besar hingga terdengar pada jarak jauh.
Sedangkan citah tidak memiliki struktur kotak suara seperti ini. Kotak suara citah terbentuk dari struktur yang keras dan tidak fleksibel.
Kecepatan Berlari Citah
Kecepatan berlari citah bisa mencapai 96 hingga 112 km/jam.
Citah bisa berlari sprint 100 meter dalam waktu 5,95 detik.
Sebagai perbandingan, pelari tercepat Usain Bolt berlari sprint 100 meter dalam 9,58 detik.
Citah hidup di hutan Afika dan memiliki bentuk tubuh yang mendukungnya berlari cepat.
Dengan tubuh yang ramping dan kaki yang kuat, citah bisa berlari dengan kecepatan yang menakjubkan.
Selain itu, ketika berlari dalam kecepatan tinggi, citah bisa berbelok secara tiba-tiba.
Baca Juga: Sempat Dikira Punah, Kaki Seribu Raksasa Kembali Ditemukan di Madagaskar
Uniknya ketika berlari, kepala citah bisa tetap diam dan ekornya membantu citah menentukan arah.
Jika kamu pernah menonton video citah sedang berlari dengan suntingan gerakan lambat, maka akan terlihat posisi kepala yang tetap stabil.
Citah melakukan hal ini agar pandangan matanya tetap fokus tertuju pada mangsa yang dikejar.
Namun, sebenarnya kepala citah tetap stabil karena peran telinga bagian dalamnya.
Berdasarkan strukturnya, telinga bagian dalam citah berfungsi untuk menjaga keseimbangan.
Seperti pada telinga manusia, telinga citah memiliki tiga saluran setengah lingkaran yang di dalamnya terdapat sel-sel rambut sensorik dan cairan.
Sel-sel rambut sensorik tersebut digunakan untuk mengambil gerakan di kepala.
----
Kuis! |
Apa motif bulu citah? |
Cari jawabannya di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR