Bobo.id - Rumah adalah tempat berlindung dari cuaca luar dan tempat kita menghabiskan waktu seharian.
Di rumah, kita bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari belajar, bermain, hingga melakukan berbagai hobi.
Tak hanya itu, di rumah kita juga bisa berkumpul bersama keluarga. Yap, seluruh anggota keluarga jadi akrab, deh.
Untuk itu, rumah harus dibuat senyaman mungkin. Tujuannya agar tiap anggota keluarga betah di rumah.
Sayangnya, di musim kemarau seperti sekarang ini, tak jarang rumah jadi terasa panas dan juga pengap.
Hal ini tentu saja mengurangi kenyamanan penghuni. Aktivitas yang pun jadi tak nyaman untuk dilakukan.
Ternyata, ada beberapa hal yang jarang diasadari bikin rumah terasa panas dan pengap, lo. Cari tahu, yuk!
1. Ventilasi yang Tak Memadai
Ventilasi yang baik adalah kunci utama untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah sehingga rumah tak panas.
Tanpa ventilasi yang baik, udara panas akan terperangkap di rumah dan bikin rumah jadi panas dan pengap.
Untuk itu, pastikan ventilasi rumah, seperti jendela, pintu, dan atap selalu terbuka, terutama saat cuaca panas.
Baca Juga: 5 Ide Hiasan 17 Agustus yang Mudah Dibuat di Rumah, Tertarik Mencoba?
Jangan meletakkan barang-barang besar di depan jendela atau ventilasi karena bisa menghalangi aliran udara.
2. Tata Letak Ruangan
Tata letak dan desain interior rumah dapat sangat mempengaruhi aliran udara dan suhu di dalam rumah.
Ruangan yang penuh sesak dan perabotan yang diletakkan sembarangan bisa menghalangi aliran udara.
Oleh karena itu, usahakan untuk memiliki ruang terbuka yang memungkinkan udara bergerak lebih bebas.
Selain itu, gunakan perabotan yang ringan dan letakkan perabotan agar tidak menghalangi jendela.
Sebisa mungkin, kurangi penggunaan dekorasi berlebihan karena bisa bikin ruangan terasa penuh dan pengap.
3. Kurangnya Tanaman di Rumah
Tanaman tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga membantu mengurangi suhu panas, lo.
Sebab, tanaman menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang bisa tingkatkan kualitas udara.
Tanaman seperti lidah buaya, sansevieria, dan tanaman karet sangat baik untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Bendera Merah Putih Agar Warnanya Tidak Mudah Pudar
Jenis anaman itu tidak hanya membantu menyejukkan udara tetapi juga meningkatkan kualitas udara.
Untuk di luar, teman-teman bisa menanam pohon atau tanaman rambat, seperti mangga, rambutan, dan lainnya.
4. Lilin Aromaterapi
Meskipun lilin bisa membuat rumah wangi, ternyata penggunaan lilin aromaterapi bisa bikin rumah makin panas, lo.
Sebab, sekitar seperempat dari energi dari pembakaran lilin dilepaskan ke segala arah. Yap, ke seluruh ruangan.
Jumlah panas tergantung pada ukuran, jenis, dan sumbu lilin. Oleh karena itu, perhatikan sebelum membeli.
Di siang hari, teman-teman bisa mengganti lilin aromaterapi dengan diffuser agar ruangan rumah tetap harum.
Namun, jika teman-teman masih tetap ingin menggunakan lilin aromaterapi, coba nyalakan di malam hari, ya.
5. Lampu Menyala
Tahukah teman-teman? Ternyata lampu yang menyala, terutama di siang hari bisa bikin rumah makin panas, lo.
Sebab, lampu bisa memancarkan panas, terutama jika rumah teman-teman masih menggunakan lampu pijar.
Baca Juga: Rumah Bagi Peradaban Kuno, Apa Fakta Menarik dari Mesopotamia?
Sebagai gantinya, teman-teman bisa menggunakan lampu LED yang mengeluarkan lebih sedikit energi panas.
Namun, ada baiknya, saat siang hari, teman-teman mematikan seluruh lampu dan membuka jendela rumah.
Nah, itulah beberapa hal yang bikin rumah terasa panas dan pengap. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang bisa kita lakukan di rumah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR