Bobo.id - Bagaimana cara rangka, otot, dan sendi bekerja sama dalam mendukung gerakan tubuh?
Perlu diketahui, manusia dapat menggerakkan tubuhnya dengan alat gerak aktif dan pasif.
Alat gerak aktif yaitu alat gerak yang bekerja di bawah kesadaran otak, bisa berkontraksi dan berelaksasi yaitu otot.
Sementara alat gerak pasif yaitu alat gerak yang dapat bergerak jika dibantu organ lain, seperti tulang yang membutuhkan bantuan otot.
Pada pelajaran IPAS kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menjelaskan cara rangka, otot, dan sendi dalam menggerakkan tubuh.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut!
Manusia bergerak dengan memanfaatkan rangka, otot, sendi, dan saraf.
Kerangka atau rangka menjadi tempat melekatnya otot-otot penggerak tubuh. Otot dapat berkontraksi dan berelaksasi agar bisa menggerakkan tulang.
Sendi membuat beberapa sambungan tulang yang dapat ditekuk dan diputar, sehingga tulang dapat digerakkan.
Sementara saraf akan mengatur dan memberi tahu otot kita untuk bergerak atau menjauhi tempat yang berbahaya, pada saat tertentu.
Misalnya saat berlari, maka otak akan memerintahkan organ gerak kita untuk menggerakkan kaki dengan cepat.
Baca Juga: Jawaban 'Read and Answer' Unit 2 Halaman 26 Buku My Next Words, Kelas 6 SD
Maka dari itu, otak membutuhkan bantuan saraf sebagai penyalur pesan kepada otot.
Otot tubuh kita akan menerima pesan itu dan segera melakukan apa yang diperintahkan otak dengan melakukan gerakan kontraksi dan relaksasi.
Akibat dari aktifnya otot, tulang ikut bergerak sesuai dengan tugas. Peran sendi adalah membuat antartulang dapat digerakkan.
Setelah proses tersebut, tulang kaki, tangan, dan tulang lainnya dapat bergerak dalam waktu yang sama.
Selama proses bergerak, rangka tubuh kita menjaga dan menopang tubuh agar tetap seimbang.
Teman-teman, tahukah kamu bahwa otot di tubuh kita jumlahnya mencapai 650, lo! Otot-otot ini membantu kita membungkuk, meregang, dan bergerak sesuka hati.
Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
Kontraktilitas adalah sifat otot bisa memendek ketika kontraksi. Elastisitas adalah sifat otot bisa kembali ke ukuran semula.
Sedangkan ekstensibilitas adalah sifat otot bisa memanjang ketika relaksasi.
Otot bisa bekerja karena mengandalkan stimulasi atau dorongan dari sistem saraf yang memerlukan perintah atau sinyal dari dalam tubuh.
Saat tubuh digerakkan, otak akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf yang turut mendorong terjadinya kontraksi otot lurik.
Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Surat dari Lani, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Setelah itu, kontraksi otot lurik akan menarik tendon dan tulang guna menggerakkan tubuh.
Selain otot lurik, ada dua jenis otot lainnya berdasarkan struktur dan fungsinya yaitu otot polos dan otot jantung.
Otot polos merupakan otot yang gerakannya dikontrol oleh saraf tak sadar. Otot polos terletak pada usus, pembuluh darah, dan rahim.
Otot jantung merupakan otot yang istimewa karena hanya terdapat pada jantung.
----
Kuis! |
Apa itu sendi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR