Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan baca teks 'Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya'.
Teks itu bercerita tentang suatu budaya atau ciri khas suatu bangsa yang dikenal oleh seluruh masyarakat dunia.
Yap, setiap negara pasti punya ciri khas yang membedakannya dari negara lain. Hal ini bikin negara itu berbeda.
Dengan membaca teks itu, diharapkan kita sebagai bangsa Indonesia juga bisa berbuat seperti negara-negara lain.
Untuk memahami tentang apa yang dilakukan negara lain, simak teks 'Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya' ini, yuk!
Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata Jepang? Kemungkinan besar kalian akan menyebutkan sushi, kimono, Doraemon, dan Naruto. Bagaimana dengan negara Australia? Mungkin kalian akan mengingat Opera House, koala, dan kanguru. Kalau Amerika Serikat disebut, yang ada di benak sebagian besar orang adalah film-film dari Disney atau produksi Hollywood, burger, dan ayam goreng.
Produk budaya yang dikenal oleh masyarakat dunia adalah modal suatu negara untuk melakukan diplomasi lunak (soft diplomacy). Diplomasi adalah suatu seni dan praktik untuk bernegosiasi yang dilakukan oleh negara atau organisasi. Diplomasi lunak menggunakan cara-cara yang halus untuk memengaruhi opini masyarakat akan suatu negara. Lawan dari diplomasi lunak adalah diplomasi keras, misalnya dengan menggunakan kekuatan militer.
Salah satu negara yang sangat sukses menjalankan diplomasi lunak adalah Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan secara serius mendukung industri kreatif di negaranya yang disebut hallyu atau gelombang Korea. Hallyu semakin dikenal di seluruh dunia dari musik pop, tayangan drama, dan film Korea. Salah satu contohnya adalah grup pop Korea BTS (Bangtan Sonyeondan) yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia yang menyebut dirinya army atau pasukan.
Grup BTS tidak hanya berkontribusi pada perekonomian Korea Selatan dengan penjualan musik, suvenir, atau tiket konser saja. Tapi juga mampu menaikkan jumlah turis yang ingin mengunjungi Korsel. Popularitas BTS membuat kelompok ini diundang untuk berpidato mewakili anak-anak muda di markas PBB. Presiden Korsel memberikan apresiasi kepada BTS yang sudah menyebarkan budaya Korea ke seluruh dunia.
Kesuksesan Korea Selatan bukan kerja semalam. Sejak tahun 2001, pemerintah Korsel sudah mulai mempromosikan hallyu. Presiden Korsel waktu itu, Kim Dae-jung menyebut industri kreatif ini sebagai “industri tanpa cerobong asap.” Industri kreatif adalah mesin penggerak ekonomi yang menciptakan nilai tambah dengan investasi dan sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan pengembangan industri lainnya. Hasil kerja keras ini baru bisa dipetik bertahun-tahun kemudian. Misalnya keberhasilan film berbahasa Korea, Parasite, yang memenangkan Oscar, penghargaan insan perfilman yang sangat bergengsi di Amerika Serikat pada tahun 2020.
Setelah membaca teks 'Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya', kita diminta menjawab pertanyaan di halaman 38.
Baca Juga: Apa Perbedaan Ketakutan Biasa dengan Fobia? Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Saya setuju dengan pendapat ini. Sebab, saat ini budaya populer Korea memang banyak digemari oleh masyarakat.
Ada banyak budaya populer yang digemari oleh masyarakat, seperti drama, fashion, makanan, dan lagu-lagunya.
Baik masyarakat yang usianya masih muda maupun yang sudah dewasa sangat menikmati budaya yang ada.
Bahkan tak jarang untuk bisa mengikuti trend Korea, anak-anak muda sampai belajar bahasa Korea juga, lo.
Jawaban:
Seperti kita tahu, cerobong asap adalah simbol dari pabrik yang menggunakan mesin dan menghasilkan asap.
Istilah 'industri tanpa cerobong asap' bisa diartikan sebagai industri yang tak gunakan pabrik untuk hasilkan sesuatu.
Hal ini dapat kita lihat dalam teks, yakni industri musik dan film yang karyanya dibuat tanpa pabrik yang besar.
Jawaban:
Baca Juga: Kata-Kata Baru dalam Cerita 'Suka dan Tidak Suka', Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Mampu, negara Indonesia pasti bisa mengikuti jejak Korea dalam menyebarkan budaya ke seluruh dunia, teman-teman.
Untuk menyebarkan budaya Indonesia ke seluruh dunia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
- Membuat konten kreatif.
- Mengisi acara kesenian di luar negeri.
- Menggelar kolaborasi budaya.
- Membuat destinasi wisata budaya.
- Bangga menggunakan hasil budaya lokal di luar negeri.
- Pemerintah membangun fasilitas budaya yang memadai.
Jawaban:
Tahukah teman-teman? Ternyata Indonesia memiliki banyak potensi untuk terjadinya suatu diplomasi lunak, lo.
Diplomasi lunak mengacu pada upaya menjalin relasi dengan suatu negara untuk membawa suatu perdamaian.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Teks Deskripsi? Materi Bahasa Indonesia
Diplomasi lunak ini termasuk salah satu strategi menjalin hubungan antarnegara yang tak boleh disepelekan.
Karakteristik diplomasi lunak yakni tidak bersifat memaksa dan mementingkan nilai-nilai humanisme atau kemanusiaan.
Diplomasi lunak ini bisa dilakukan oleh negara Indonesia melalui seni budaya, makanan, pariwisata, dan lainnya.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal dari teks 'Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya'. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan diplomasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR