Bobo.id - Agar bisa menulis dengan baik dan benar, ada beberapa aturan yang harus teman-teman ketahui.
Ada banyak aturan yang harus dipahami dari tanda baca, penggunaan huruf kapital hingga penggunaan kata dari bahasa asing.
Pada materi bahasa Indonesia kali ini, teman-teman akan belajar aturan penulisan kata asing dalam bahasa Indonesia.
Kata asing yang dimaksud ini bukan hanya bahasa asing dari luar negeri tapi juga bahasa daerah.
Penggunaan bahasa asing ini sering kali tidak sengaja kita gunakan dalam menulis teks dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, bahasa asing juga sering digunakan dalam penulisan istilah atau studi tentang bahasa.
Karena itu, penting untuk diketahui cara menuliskannya dengan baik dan benar.
Berikut akan dijelaskan tentang penulisan bahasa asing sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan atau EYD.
Aturan pertama dan yang terpenting dalam penulisan kata dari bahasa asing adalah wajib dengan huruf miring.
Kata asing tentu bisa dengan mudah teman-teman kenali, seperti kata dalam bahasa Inggris atau beragam bahasa daerah.
Tapi bila merasa tidak yakin, teman-teman bisa mengeceknya melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Subjektif dan Kalimat Objektif Beserta Cirinya
Kata yang dimasukan ke dalam KBBI dan tidak muncul maknanya maka termasuk kata asing dan harus ditulis miring.
Berikut beberapa contoh, agar lebih mudah dipahami.
- Jepang akhirnya membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI untuk menepati janji memberikan kemerdekaan pada Indonesia.
- Padi punya nama ilmiah yaitu Oryza sativa, sedangkan gandum bernama ilmiah Triticum.
- Sistem politik devide et impera pernah digunakan di negara ini.
Aturan lain yang harus teman-teman pahami adalah penulisan kata asing tidak semuanya harus ditulis miring.
Pada kata asing yang sudah diserap dalam bahasa Indonesia, tidak perlu ditulis miring.
Sama seperti sebelumnya, untuk mengetahui kata asing sudah diserap atau belum bisa melalui KBBI.
Kata asing yang sudah termuat dalam KBBI berarti kata tersebut sudah diserap dalam bahasa Indonesia.
Berikut beberapa contoh yang bisa teman-teman pahami.
- Para netizen memberikan pujian pada para atlet yang mendapatkan medali emas.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kalimat Denotasi dan Konotasi? Materi Bahasa Indonesia
- Petugas menjelaskan dengan seksama akses yang bisa kita lalui untuk masuk ke dalam.
- Nina meminjam pulpenku kemarin tapi belum mengembalikannya.
Kata asing bisa juga dirangkai dengan kata dalam bahasa Indonesia atau imbuhan.
Dalam penulisannya, teman-teman tidak bisa menyandingkannya begitu saja, ya.
Kata atau unsur asing yang disandingkan dengan unsur bahasa Indonesia harus diberi tanda hubung (-).
Agar lebih mudah memahami, mari simak beberapa contoh berikut ini.
- Pak guru mengingatkan untuk men-download semua berkas untuk persiapan lomba besok.
- Bahasa Jawa Krama-nya mandi adalah siram.
- Tangan kakak terluka karena di-smash oleh lawan mainnya.
Setelah memahami penjelasan ini, sekarang jangan sampai salah menulis kata dalam bahasa asing, ya.
Baca Juga: Mengenal Beragam Istilah Sastra dan Contoh Kalimatnya, Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari EYD? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR