Yap, setiap komponen dalam ekosistem saling transfer energi. Hal ini diperlukan agar ekosistem itu jadi seimbang.
Perlu diketahui, sumber energi utama di tiap ekosistem adalah cahaya dan panas yang dihasilkan oleh Matahari.
Energi dari Matahari itu dibutuhkan oleh tumbuhan untuk bertahan hidup, fotosintesis, dan menghasilkan makanan.
Kemudian, ketika tumbuhan sudah tumbuh, ia akan dimakan oleh konsumen primer atau konsumen tingkat 1.
Konsumen primer itu meliputi manusia dan hewan herbivora, seperti sapi, kambing, kuda, gajah, zebra, dan lainnya.
Ini bisa diartikan bahwa konsumen primer atau konsumen tingkat 1 mendapat energi dari tumbuhan di sekitar.
Lalu, konsumen primer ini akan menjadi sumber energi untuk konsumen sekunder atau konsumen tingkat 2, lo.
Konsumen sekunder ini meliputi hewan karnivora (harimau, singa, orca) dan omnivora (ayam, bebek burung gagak).
Konsumen sekunder ini juga bisa menjadi sumber energi konsumen tingkat berikutnya. Begitu pun seterusnya.
Proses transfer energi ini terus berlangsung hingga energi dialihkan pada konsumen di puncak rantai makanan.
Namun, pada intinya, proses makhluk hidup mendapatkan energi ini didasari oleh adanya energi dari Matahari.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Hutan Berdasarkan Susunan Jenisnya, Materi IPS
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR