Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa setiap daerah di Bumi memiliki suhu panas lingkungan yang berbeda?
Maka dari itu, ada negara-negara tropis yang lebih panas daripada negara beriklim lainnya.
Menurut National Geographic, ada lima jenis iklim di Bumi menurut klasifikasi Köppen, yaitu tropis, kering, sejuk, kontinental, dan kutub.
Köppen adalah seorang ilmuwan asal Rusia-Jerman yang membuat teori populer klasifikasi iklim pada tahun 1990.
Matahari yang memberikan sumber energi panas terbesar dapat menyinari setiap daerah di Bumi, berdasarkan revolusi dan rotasi Bumi.
Jika Matahari bisa menyinari seluruh Bumi, kenapa daerah yang berada di sekitar garis khatulistiwa bersuhu lebih panas?
Yuk, cari tahu!
Jarak dari Garis Khatulistiwa
Garis khatulistiwa dikenal juga dengan nama garis ekuator, yang merupakan garis imajiner di permukaan bumi yang tegak lurus pada poros bumi.
Adanya garis khatulistiwa ini membuat bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu belahan utara dan selatan. Dua bagian tersebut memiliki potongan yang sama besarnya.
Para ilmuwan membuat garis khatulistiwa dengan menggunakan perhitungan lintang, sehingga garis khatulistiwa disebut berada pada lintang nol derajat.
Baca Juga: Mengenal Hutan Hujan Tropis dari Pengertian hingga Manfaat, Materi IPS
Nah, jarak suatu daerah atau pulau terhadap garis khatulistiwa dapat memengaruhi suhu panas di lingkungan tersebut.
Bersumber dari BBC, banyaknya sinar Matahari yang kita peroleh bergantung pada seberapa jauh posisi kita dari garis khatulistiwa.
Sementara itu, semakin banyak sinar Matahari yang diterima suatu tempat, maka suhu di tempat tersebut akan semakin panas.
Kutub Utara dan Kutub Selatan terletak sangat jauh dari garis khatulistiwa, sehingga suhunya lebih dingin.
Ini karena sinar Matahari tersebar di wilayah yang lebih luas di Bumi dan juga harus lebih banyak melewati lapisan atmosfer.
Dekat dengan Laut
Garis lintang bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi suhu suatu tempat.
Glasgow dan Moskow di Rusia, berada pada garis lintang yang sama, yakni sekitar 2.575 kilometer. Akan tetapi, suhu di kedua tempat itu berbeda.
Di Glasgow, saat musim dingin, suhu rata-rata sekitar 3 derajat Celcius. Sementara di Moskow, suhu rata-rata selama musim dingin mencapai -10 derajat Celcius.
Di atas sudah disebutkan contoh, bahwa suatu daerah yang jaraknya sama-sama dekat atau jauh dari khatulistiwa belum tentu bersuhu sama.
Lalu, faktor apa lagi yang membuat suhu suatu tempat sangat berbeda?
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hutan Amazon, Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia
Faktanya, Glasgow lebih dingin di musim dingin karena lebih dekat ke laut, dibandingkan dengan Moskow.
Sebab, tanah bisa memanas dan mendingin lebih cepat dibandingkan air.
Tanah menyerap lebih banyak panas dibandingkan air, karena tanah terdiri dari materi yang lebih padat.
Akibatnya, panas berpindah dengan kecepatan lebih tinggi di daerah yang jauh dari pantai, dan lebih cepat panas.
Tempat pedalaman cenderung lebih panas di musim panas dan lebih dingin di musim dingin. Sementara tempat dekat pantai tidak sepanas tempat pedalaman karena dekat perairan.
Itulah penjelasan kenapa ada beragam perbedaan suhu permukaan di berbagai tempat.
----
Kuis! |
Di mana letak garis khatulistiwa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR