Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat orang utan?
Sayangnya, orang utan bukanlah jenis hewan yang dengan mudah dapat kamu temukan di kebun binatang.
Bersumber dari World Wide Fund (WWF), orang utan hanya dapat ditemukan di alam liar di Pulau Kalimantan dan Sumatra.
Ada tiga spesies orang utan di dunia, yaitu spesies orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus), orang utan Sumatra (Pongo abelii), dan spesies baru orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Menurut perkiraan, jumlah orang utan yang tersisa di dunia tidak banyak. Hanya sekitar 100.000 di Kalimantan, kurang dari 14.000 di Sumatra, dan kurang dari 800 di Tapanuli.
Oleh karena itu, para ilmuwan mengajak semua orang melindungi keberadaan orang utan di alam liar dengan mengadakan Hari Orang Utan Sedunia pada 19 Agustus.
Untuk ikut merayakan hari peringatan ini, Bobo akan mengajakmu mengenal peran penting orang utan bagi ekosistem hutan.
Yuk, simak!
Jadi 'Petani Hutan'
Orang utan yang unik dijuluki sebagai petani hutan. Apa alasannya?
Ternyata, orang utan memiliki kebiasaan untuk menjaga kelestarian hutan dengan memakan buah, dan membuang bijinya ke berbagai tempat di hutan.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Owa Jawa, PrimataJawa yang Punya Keterampilan Akrobatik
Ketika biji buah itu jatuh di tanah yang subur di hutan, maka kemudian muncul bakal tanaman baru yang menyebabkan hutan semakin lestari.
Orang utan juga bisa melakukan penanaman biji dengan tidak sengaja menelan biji buah-buahan.
Biji tersebut kemudian akan dicerna dan berakhir menjadi feses. Feses atau kotoran orang utan bisa dibuang di mana saja, sehingga memperluas persebaran biji tanaman.
Dengan cara inilah, orang utan berperan seperti petani yang sedang menanam tanaman di berbagai lahan.
Seberapa Besar Orang Utan?
Orang utan memiliki tinggi badan sekitar 1,2 sampai 1,5 meter, dengan berat tubuh sekitar 30 sampai 80 kilogram.
Orang utan jantan dapat merentangkan lengannya sekitar 2 meter lebih, sedangkan betina dapat merentangkan lengannya sepanjang 1,5 meter.
Hebatnya, ketika orang utan berdiri, tangan mereka pun hampir dapat menyentuh tanah, lo.
Dengan lengan yang panjang ini, orang utan dapat hidup dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di pepohonan.
Maka dari itu, orang utan termasuk jenis hewan arboreal, yang hidup dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon.
Mau tahu lebih banyak tentang orang utan dan hewan-hewan lainnya? Teman-teman bisa membacanya di Majalah Bobo edisi 20, ya!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Iguana Galapagos, Spesies Kadal yang Bisa Menyelam di Laut
Langganan Majalah Bobo 2024
Selain membeli satuan di Gramedia, toko buku, atau agen resmi, teman-teman juga bisa berlangganan Majalah Bobo selama 3 hingga 24 bulan, lo.
Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo melalui Gridstore.id.
O iya, Majalah Bobo juga bisa didapatkan melalui e-commerce. Lengkapnya teman-teman bisa klik di sini: LINK.
----
Kuis! |
Apa saja spesies orang utan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR