Nah, jaring-jaring makanan itu menyatukan berbagai produsen, konsumen, dan dekomposer menjadi satu.
Ini artinya, jaring-jaring makanan memberi peran pada semua makhluk hidup agar proses rantai makanan bisa berlangsung.
Hal ini karena dalam jaring-jaring makanan pada suatu ekosistem, konsumen bisa punya peran yang berbeda.
Kalau jaring-jaring makanan bisa berlangsung dengan baik, maka suatu eksosistem akan terjaga harmonis.
Dengan kata lain, jaring-jaring makanan akan membantu tetap terkendalinya pertumbuhan makhluk hidup.
Ketika ada makhluk hidup yang menjaga sumber makanan, maka populasi makhluk hidup akan tetap terjaga.
Sebaliknya, kalau sampai ada salah satu populasi yang hilang, maka ekosistem tidak lagi harmonis, teman-tema.
Misalnya, jika konsumen tingkat 2 mati, maka konsumen tingkat 1 jadi akan mengalami peningkatan yang drastis.
Ini karena tidak ada pemburu dan jumlah produsen jadi menurun drastis akibat peningkatan konsumen tingkat 1.
Begitu pun jika tidak ada konsumen tingkat 1, produsen, predator, maupun pengurai, maka ekosistem jadi kacau.
Fungsi jaring-jaring makanan dalam sebuah ekosistem adalah untuk menyederhanakan pertalian antar spesies.
Baca Juga: Mengapa Semua Makhluk Hidup Membutuhkan Energi? Materi Kelas 5 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR