Bobo.id - Pada materi IPAS Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang transfer energi di suatu ekosistem.
Sebelumnya, kita sudah belajar tentang proses makan dan dimakan dalam rantai dan jaring-jaring makanan.
Kedua proses yang terjadi pada rantai makanan dan jaring-jaring makanna itu adalah suatu transfer energi.
Perlu diketahui transfer energi adalah konsep yang penting dalam menjelaskan dinamika dalam ekosistem.
Energi yang terdapat dalam ekosistem dipindahkan dari satu bentuk ke bentuk lain melalui proses yang kompleks.
Ini dimulai dengan sinar matahari, berpindah ke produsen, lalu ke konsumen primer, sampai ke predator.
Transfer energi dalam ekosistem menciptakan ketergantungan antarorganisme dan menjaga keseimbangan alam.
Di buku IPAS kelas 5 SD halaman 56, ada pertanyaan: bagaimana transfer energi terjadi pada suatu ekosistem?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Sebagai informasi, proses perpindahan dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya disebut transfer energi.
Baca Juga: Peran Jaring-Jaring Makanan dalam Menjaga Ekosistem, Materi Kelas 5 SD
Transfer energi dalam ekosistem umumnya dimulai dengan proses fotosintesis oleh tumbuhan hijau, alga, dan lainnya.
Dalam proses ini, energi Matahari diubah menjadi energi kimia yang tersimpan di molekul organik, seperti glukosa.
Molekul-molekul ini akhirnya dapat menjadi sumber energi bagi produsen dalam ekosistem. Berikut penjelasannya:
Tumbuhan dan organisme autotrof lainnya melakukan fotosintesis untuk mengubah energi Matahari jadi energi kimia.
Proses ini menciptakan senyawa organik, seperti glukosa, yang kemudian menjadi dasar dalam rantai makanan.
Karena tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri dengan energi Matahari, maka ia berperan jadi produsen.
Hewan herbivora atau konsumen tingkat 1 memakan tumbuhan untuk mendapat energi yang tersimpan dalam glukosa.
Nah, energi yang didapat ini kemudian disimpan dalam bentuk molekul organik dalam tubuh konsumen primer.
Contoh konsumen primer meliputi kelinci, rusa, tupai, kupu-kupu, udang, ubur-ubur, siput, dan lain sebagainya.
Sementara itu, hewan karnivora atau konsumen tingkat lebih tinggi memakan konsumen primer untuk dapat energi.
Proses ini kemudian terus berlanjut ke konsumen tingkat yang lebih tinggi hingga membentuk rantai makanan.
Baca Juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan, Materi Kelas 5 SD
Organisme pengurai, seperti bakteri dan jamur, memainkan peran penting dalam menguraikan sisa organisme dan limbah.
Proses pelapukan dan dekomposisi mengembalikan senyawa kimia ke lingkungan dan bisa digunakan lagi oleh produsen.
Yap, setelah didaur ulang, energi akan kembali ke tanaman sebagai pupuk hingga ekosistem pun bisa harmonis.
1. Matahari > sayur-sayuran > ulat > burung pipit > elang
2. Matahari > buah-buahan > manusia
3. Matahari > tanaman liar > ulat > ayam > musang
4. Matahari > padi > belalang > ayam > ular.
1. Matahari > fitoplankton > siput > ikan kecil > ikan lebih besar
2. Matahari > fitoplankton > ikan > anjing laut > paus
3. Matahari > fitoplankton > udang > burung pemakan udang
4. Matahari > fitoplankton > zooplankton > paus.
Nah, itulah penjelasan tentang bagaimana transfer energi terjadi pada suatu ekosistem. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Hubungan Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem, Materi Kelas 5 SD
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan transfer energi? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
| Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
| Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR