Bobo.id - Metamorfosis mungkin lebih banyak teman-teman ketahui terjadi pada jenis hewan serangga.
Namun ada beberapa jenis hewan bukan serangga yang juga mengalami tahap metamorfosis dalam siklus hidupnya.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar tentang metamorfosis.
Tapi kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang siklus hidup katak yang juga melakukan metamorfosis.
Metamorfosis adalah proses biologis yang dialami oleh beberapa hewan, terutama serangga, dengan terjadinya perubahan drastis pada bentuk tubuhnya.
Proses ini mencakup tahapan perkembangan yang berbeda, mulai dari telur hingga dewasa, dan biasanya melibatkan perubahan yang signifikan.
Pada beberapa jenis hewan, metamorfosis punya peran penting dalam kehidupan hewan tersebut.
Metamorfosis juga termasuk cara bagi hewan beradaptasi dengan kondisi lingkungannya untuk bisa bertahan hidup.
Tahap ini pun terbagi dalam dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang dalam perkembangannya menuju dewasa akan mengalami perubahan bentuk tubuh.
Bahkan perilaku hingga penampilan dari hewan ini akan sangat berbeda dari saat masih kanak-kanak.
Baca Juga: Apakah Semua Hewan Mengalami Metamorfosis? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh yang dialami beberapa jenis hewan.
Para proses perubahan ini, hewan hanya akan mengalami perubahan bentuk tubuh, namun tidak terlalu berbeda.
Nah, katak pun juga melakukan metamorfosis yang akan dijelaskan melalui siklus hidup atau daur hidup hewan ini.
Katak termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna karena perubahan yang terjadi dari tahap anak-anak ke dewasa sangat berbeda.
Berikut beberapa tahap proses metamorfosis katak yang terdiri dari empat tahap.
Tahap hidup katak dimulai dari telur yang dikeluarkan induk katak di dalam air.
Telur yang dikeluarkan ini akan mengapung di atas air hingga membentuk gumpalan. Beberapa lainnya menempel pada tumbuhan atau tenggelam di dalam air.
Telur-telur itu akan menetas pada usia satu hingga tiga minggu sesuai dengan kondisi tempat telur berada.
Tapi dari puluhan ribu telur, tidak semuanya akan berhasil menetas secara sempurna, lo.
Akan ada beberapa telur katak yang mati dan tidak bisa menetas sama sekali. Kegagalan menetasnya telur katak ini bisa disebabkan oleh banyak faktor yang beragam.
Telur yang sudah menetas akan menjalani tahap selanjutnya dengan menjadi kecebong atau berudu.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan tentang Siklus Hidup pada Pelajaran IPAS Bab 2 Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Kecebong atau berudu ini akan hidup di dalam air, sehingga memiliki organ yang akan menunjang.
Tahap ini, kecebong atau berudu akan memiliki insang dua hari setelah menetas.
Kecebong juga akan hidup secara tertutup di dalam air selama lima hari, hingga hewan ini berubah ke tahap selanjutnya.
Kecebong akan hidup dengan memakan alga atau tumbuhan lain yang ada di dalam air.
Pada tahap ketiga, kecebong akan berubah menjadi katak muda dan masih hidup di dalam air.
Katak muda ini masih hidup dengan menggunakan insang namun sudah tidak hanya memakan tanaman, tapi mulai berburu jangkrik.
Pada usia tiga minggu setelah menjadi katak muda, hewan ini akan memiliki kulit dan menutupi bagian insang.
Kemudian pada usia delapan minggu katak muda akan memiliki kaki belakang dan terus tumbuh membesar. Pertumbuhan itu pun akan diikuti dengan munculnya kaki depan.
Lalu pada minggu ke-12, katak akan mulai memiliki jari-jari kaki dan mulai terlihat sempurna dengan ekor belakang yang makin memendek.
Pada usia tersebut, insang juga sudah mulai tergantikan secara sempurna dengan paru-paru. Sehingga pada tahap ini katak sudah akan mulai hidup di darat.
Tahap terakhir pada daur hidup katak adalah menjadi katak dewasa dan mulai hidup di darat.
Baca Juga: Mengenal Cara Berkembang Biak Ovovivipar, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Katak dewasa sudah memiliki seluruh bagian tubuh sempurna dan akan menghabiskan banyak waktu di darat, namun tidak kehilangan kemampuan berenang.
Pada katak dewasa akan memiliki kulit yang agak licin dengan warna yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Tapi, kebanyakan katak akan memiliki warna perpaduan hijau dan kecokelatan.
Katak dewasa juga akan memiliki kaki bagian belakang yang lebih panjang, yang berguna membantunya melompat atau berenang.
Katak dewasa ini sudah siap untuk berkembang biak dan bagi katak betina akan menghasilkan banyak telur.
Nah, itu tahap siklus hidup dan metamorfosis yang terjadi pada katak meski bukan termasuk serangga.
----
Kuis! |
Apa fungsi metamorfosis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR