Bobo.id - Pada siklus hidup hewan, teman-teman akan mengenal istilah metamorfosis.
Metamorfosis adalah salah satu tahap dalam siklus hidup yang cukup unik karena tidak semua hewan mengalami.
Jadi, pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan dikenalkan dengan tahap ini.
Metamorfosis merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut perubahan bentuk tubuh hewan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) metamorfosis adalah perubahan bentul atau susunan yang mengalami perubahan bentuk.
Salah satu contoh yang paling banyak diketahui adalah perubahan ulat menjadi kupu-kupu.
Selain itu, masih ada banyak jenis hewan lain yang mengalami proses metamorfosis ini.
Metamorfosis merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu meta yang berarti di antara, lalu morphe yang berarti bentuk, dan osis yang berarti bagian.
Jadi, metamorfosis merupakan perubahan bentuk yang terjadi pada hewan selama proses perkembangan postembrionik berlangsung.
Proses ini ternyata terbagi dalam dua jenis berbeda, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Berikut akan dijelaskan kedua jenis metamorfosis tersebut dan perbedaannya.
Baca Juga: Apakah Semua Hewan Mengalami Metamorfosis? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang dalam perkembangannya menuju dewasa akan mengalami perubahan bentuk tubuh.
Bahkan perilaku hingga penampilan dari hewan tersebut akan sangat berbeda, lo.
Perubahan pada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna akan dimulai dari fase telur kemudian menjadi larva.
Untuk perubahan selanjutnya akan terjadi dalam fase larva yang berubah menjadi pupa.
Pada proses pupa inilah, hewan akan mengalami perubahan menjadi hewan yang berbeda yaitu fase imago atau dewasa.
Jadi, selama pada fase larva, hewan akan membutuhkan banyak makanan untuk bersiap masuk fase pupa.
Untuk menjadi pupa, hewan akan membungkus dirinya sendiri dalam sebuah kantong dan mengalami proses perubahan.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, dan katak
Metamorfosis tidak sempurna merupakan proses perubahan bentuk tubuh yang dialami beberapa jenis hewan.
Para proses perubahan ini, hewan hanya akan mengalami perubahan bentuk tubuh.
Sedangkan penampilan dan perilakunya hewan tersebut masih sama atau tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Metamorfosis? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Proses perubahan itu terjadi dalam beberapa tahap yaitu dari telur hewan akan menetas dan menjadi nimfa.
Dari nimfa ini, hewan akan kembali berubah bentuk untuk menjadi dewasa atau imago.
Proses metamorfosis tidak sempurna ini juga sering dikenal dengan sebutan hemimetabola.
Contoh metamorfosis tidak sempurna adalah belalang kecoak, capung, jangkrik, kepik, dan lain sebagainya.
Setelah memahami dua penjelasan dari jenis metamorfosis, teman-teman tentu sudah bisa membedakan keduanya.
Metamorfosis sempurna dan tidak sempurna bisa dibedakan dari perubahan yang terjadi.
Pada metamorfosis sempurna hewan akan mengalami perubahan sepenuhnya dari bentuk tubuh, penampilan hingga perilaku.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna hanya mengubah bentuk tubuh hewan namun perilaku dan penampilan tidak banyak berubah.
Sehingga, tahap-tahap yang dilalui dalam metamorfosis sempurna dan tidak sempurna cukup berbeda.
Para proses metamorfosis sempurna akan ada tahap pupa yaitu masa tunggu saat hewan akan berubah bentuk hingga penampilan.
Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna tidak ada proses pupa, karena perubahan yang terjadi tidak membuatnya memiliki terlalu banyak perubahan.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, Apakah Siklus Hidup Hewan, Tumbuhan, dan Manusia Sama?
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang jenis-jenis metamorfosis beserta perbedaan antara tiap jenisnya.
----
Kuis! |
Dari bahasa apa asal kata metamorfosis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR