Bobo.id - Olimpiade memang sudah berakhir dengan beberapa pemenang yang membawa medali.
Tapi pesta olahraga masih berlanjut dengan dimulainya Paralimpiade yang juga diselenggarakan di Paris.
Tentunya pesta olahraga ini termasuk yang terbesar kedua setelah Olimpiade, lo.
Paralimpiade menjadi acara olahraga internasional yang ditujukan untuk para atlet disabilitas.
Dikutip dari paralimpic.org, olahraga untuk penyandang disabilitas sebenarnya sudah ada lebih dari 100 tahun.
Bahkan pada tahun 1888 di Berlin sudah ada klub olahraga untuk tuna rungu, lo.
Lalu bagaimana sejarah terbentuknya Paralimpiade? Mari kenali bersama dari penjelasan Bobo berikut ini.
Sejarah Paralimpiade
Sejarah Paralimpiade dimulai pada tahun 1948, ketika Dr. Ludwig Guttmann mencari cara untuk membantu para veteran Perang Dunia II.
Dokter dari Jerman yang bekerja di Stoke Mandaville Hospital di Inggris ini kemudian mengorganisir sebuah acara olahraga.
Olahraga yang dilakukan awalnya adalah olahraga rehabilitasi, lalu dikembangkan menjadi olahraga rekreasi dan kemudian berkembang menjadi olahraga kompetitif.
Baca Juga: Jadwal Indonesia di Paralimpiade 2024 Besok, Hari Kamis 29 Agustus
Acara ini, awalnya diadakan secara lokal hanya di Stoke Mandeville, menjadi cikal bakal Paralimpiade modern.
Olahraga yang dikompetisikan pun berkembang hingga pada tahun 1952 atlet dari Belanda ikut bergabung dan bersaing dengan Inggris.
Melihat perkembangan ajang olahraga ini, perlombaan untuk penyandang disabilitas ini pun akhirnya digelar secara internasional.
Pada tahun 1960, Paralimpiade mulai diadakan secara internasional di Roma, Italia.
Menariknya pesta olahraga ini diselenggarakan bersamaan dengan Olimpiade Musim Panas.
Inilah titik awal di mana Paralimpiade diakui secara resmi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai acara resmi yang diadakan setiap empat tahun sekali, mengikuti jadwal yang sama dengan Olimpiade.
Sejak saat itu, Paralimpiade selalu digelar dan jadi ajang yang ramai dengan penuh dampak baik.
Dampak Adanya Paralimpiade
Dikutip dari Britannica, adanya Paralimpiade bukan hanya mempromosikan kompetisi olahraga untuk penyandang disabilitas, lo.
Diadakannya pesta olahraga ini juga berdampak pada peningkatan kesadaran negara tuan rumah akan keberadaan para disabilitas.
Banyak tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade akhirnya menyediakan banyak layanan yang mempermudah para disabilitas.
Baca Juga: 35 Atlet Indonesia Akan Bertanding di Paralimpiade Paris 2024, Siapa Saja?
Seperti para Paralimpiade Musim Panas di Beijing tahun 2008, pemerintah membenahi fasilitas yang dimiliki agar bisa diakses oleh penyandang disabilitas.
Atau di London, banyak bangunan mulai menyediakan lift dan akses tanpa tangga di transportasi umum bawah tanahnya.
Dengan banyak kelebihan itu, Paralimpiade sendiri memang terus berkembang dengan baik, lo.
Bahkan pada tahun 1960 sudah ada 400 atlet dari 23 negara yang berpartisipasi dalam delapan cabang olahraga yang diperlombakan.
Lalu pada tahun 2012, Paralimpiade London diikuti olah 4.200 atlet dari 164 negara dalam 20 cabang olahraga.
Kini Paralimpiade Paris 2024 sudah berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024.
Pada pesta olahraga kali ini akan ada 22 cabang olahraga dengan lebih dari 4.000 atlet yang tergabung dari berbagai negara.
Nah, itu sejarah dan perkembangan Paralimpiade yang merupakan ajang olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade.
Baca Juga: Selamat! Indonesia Berhasil Bawa Pulang 2 Medali Emas di Paralimpiade Tokyo 2020
----
Kuis! |
Sejak kapan ada olahraga untuk disabilitas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | britannica,Paralympic.org |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR