Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sering menggunakan pemutih untuk mencuci pakaian?
Pemutih sering digunakan sebagai pembersih rumah tangga karena ampuh untuk membersihkan dan bersifat antikuman.
Pemutih juga mampu membasmi berbagai jenis kuman, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
Bahkan, kita bisa menemukan penggunaan pemutih untuk barang-barang di rumah selain pakaian, lo.
Termasuk serbaguna, sebenarnya pemutih tidak memberikan manfaat jika digunakan dengan cara yang salah.
Yuk, kenali beberapa contoh kesalahan penggunaan pemutih saat mencuci!
Kesalahan Pakai Pemutih
Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan pemutih yang bisa berbahaya antara lain sebagai berikut.
1. Mencampur Pemutih dengan Cuka
Cuka putih dikenal sebagai bahan serbaguna yang bisa bantu membersihkan dan menghilangkan noda membandel pada pakaian.
Tapi, hindari menggunakannya secara bersamaan dengan pemutih, ya.
Baca Juga: Bisa Rusak, Inilah Benda-Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih
Mencampur pemutih dengan cuka atau asam lain dapat menghasilkan gas klorin, yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan keracunan.
2. Menggunakan di Ruang Tertutup
Teman-teman tentu sudah tahu kalau pemutih pakaian punya aroma yang khas.
Aroma khas pemutih berasal dari gas klorin (Cl₂) yang dilepaskan ketika pemutih, yang umumnya mengandung natrium hipoklorit (NaOCl), bereaksi dengan air atau bahan organik lainnya.
Gas klorin termasuk gas beracun, yang sebaiknya dihindari.
Oleh karena itu, jika kamu menggunakan pemutih pada saat pencucian, baiknya dilakukan dengan tempat yang terbuka.
Penggunaan pemutih dalam ruangan tanpa ventilasi yang cukup bisa menyebabkan penumpukan uap yang berbahaya, mengiritasi saluran pernapasan, dan menyebabkan pusing atau sakit kepala.
3. Menuang Langsung pada Pakaian
Menuangkan pemutih langsung ke pakaian tanpa terlebih dahulu melarutkannya dalam air dapat menyebabkan banyak kerusakan.
Contoh kerusakan pada pakaian akibat pemutih yaitu serat yang rusak, meninggalkan noda permanen, atau bahkan membuat pakaian berlubang.
Selain itu, hindari menuangkan pemutih dalam kadar yang terlalu banyak.
Baca Juga: Bisa Jadi Disinfektan, Ini Benda yang Aman Dibersihkan dengan Pemutih
Menggunakan terlalu banyak pemutih tidak hanya bisa merusak serat kain, tetapi juga dapat menyebabkan pakaian menjadi kaku atau rapuh.
4. Tidak Membilas sampai Bersih
Setelah menggunakan pemutih pada pakaian, kita harus memastikan pembilasan benar-benar bersih.
Pemutih yang tidak dibilas secara menyeluruh dari permukaan dapat meninggalkan residu yang bisa merusak bahan atau menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit.
Menggunakan pemutih dengan benar memerlukan pemahaman tentang produk dan perhatian terhadap petunjuk penggunaan.
Jangan lupa juga untuk selalu mengutamakan keamanan saat menggunakan pemutih untuk menghindari risiko kesehatan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa pemutih termasuk pembersih serbaguna? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR