Bobo.id - Setelah beraktivitas seharian, maka kita perlu memulihkan diri dengan tidur dan beristirahat di rumah.
Sebagai manusia, kita biasa tidur di malam hari, dengan durasi yang cukup panjang, yakni sekitar 7-9 jam sehari.
Selain itu, ada beberapa orang yang juga menambah waktu tidurnya di siang hari, sekitar 30 menit hingga satu jam.
Tak hanya manusia, ternyata makhluk hidup lain, seperti hewan juga memiliki pola dan cara tidur yang unik, lo.
Misalnya, burung great frigate yang tidur sambil terbang, koala tidur 18-22 jam, dan kuda tidur dengan berdiri.
Bahkan, ada juga hewan yang bisa tidur lebih dari 10.000 kali setiap harinya. Kenapa bisa begitu? Simak, yuk!
Kebiasaan Penguin Tali Dagu
Penguin tali dagu dinamai berdasarkan garis hitam tipis yang memanjang di sekitar telinga dan melewati dagu.
Spesies penguin ini dapat ditemukan di pulau-pulau di Samudra Atlantik Selatan dan Semenanjung Antartika.
Ia adalah spesies penguin yang jumlahnya melimpah. Diperkirakan, populasinya mencapai 7,5 juta pasangan, lo.
Tak jauh berbeda dengan spesies penguin lain, makanan utamanya adalah krill (krustasea kecil) dan juga ikan.
Baca Juga: Penguin Kaisar Bisa Lompat ke Air dari Tebing Setinggi 15 Meter, Begini Faktanya
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa penguin tali dagu (penguin chinstrap) bisa tidur ribuan kali dalam sehari.
Setiap harinya, mereka butuh tidur selama 11 jam. Nah, mereka akan menyicil hingga ribuan kali. Banyak, ya!
Ini artinya, penguin tali dagu tidur dalam waktu yang singkat. Rata-rata, mereka hanya tidur empat detik sekali.
Tidur 10.000 Kali Setiap Hari
Menurut peneliti, kebiasaan tidur penguin tali dagu ini tercipta karena mereka waspada terhadap ancaman predator.
Sebagai informasi, penguin tali dagu akan bertelur sebanyak dua butir. Mereka akan menjaganya dengan baik.
Salah satu induk akan menjaga dan mengerami telur dan pasangannya berburu. Hal ini dilakukan bergantian.
Meski terlihat sederhana, ini bukan hal yang mudah. Sebab, ada skuas (burung pemangsa) yang mengincar telur.
Selain itu, penguin lain berusaha mencuri sarangnya. Jadi, induk penguin harus tetap terjaga dan waspada.
Untuk membuktikannya, tim peneliti mencoba menanamkan elektroda pada 14 penguin tali dagu pada 2019.
Perlu diketahui, elektroda ini berguna untuk mencatat aktivitas listrik di otak dan otot leher penguin tali dagu.
Baca Juga: Termasuk Burung, Kenapa Penguin Tidak Bisa Terbang? Ini Fakta Menariknya
Tak hanya itu, tim juga menggunakan ekselorometer dan GPS untuk mempelajari pergerakan tubuh dan lokasi penguin.
Alat ini dikombinasikan dengan rekaman video dan observasi langsung yang dilakukan selama beberapa hari.
Hasilnya, saat mengerami telur, penguin bisa tidur sambil berdiri atau berbaring dengan waktu tidur 3,91 detik.
Dengan durasi tidur yang singkat itu, penguin tali dagu bisa tidur lebih dari 10.000 kali sehari, teman-teman.
Pola Tidur Koloni Penguin Tali Dagu
Penguin yang berada di pinggir koloni mendapatkan waktu tidur lebih lama dan nyenyak daripada penguin di tengah koloni.
Ini karena penguin yang ada di tengah koloni mendapat suara bising dan kontak fisik yang lebih banyak.
Selain itu, risiko sarangnya dicuri oleh anggota penguin lain juga lebih tinggi. Jadi, ia tak bisa tidur lama-lama. Hihi.
Sayangnya, para ilmuwan tidak secara langsung mengukur apakah burung-burung itu mendapat manfaat tidur yang baik.
Namun, fakta penguin berhasil berkembang biak membuat peneliti yakin kalau kebiasaan tidur itu tak jadi masalah.
Nah, itulah fakta menarik di balik kebiasaan penguin yang tidur lebih dari 10.000 kali per hari. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Benarkah Penguin Kaisar Punya Bulu Paling Tebal dari Semua Burung? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Mengapa dinamakan penguin tali dagu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR