Bobo.id - Setelah Olimpiade usai, pesta olahraga masih berlanjut dengan digelarnya Paralimpiade 2024 yang berlokasi di Paris.
Pada pesta olahraga ini ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, salah satu adalah tenis kursi roda.
Tentu permainan ini tidak jauh berbeda dengan tenis pada umumnya yang sering teman-teman temukan.
Tapi bagaimana sejarah cabang olahraga ini mulai dikenal hingga diperlombakan di Paralimpiade.
Sejarah Tenis Kursi Roda
Dikutip dari Tennisfame.com, tenis kursi roda pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 di California, Amerika Serikat.
Brad Parks, seorang mantan pemain ski air yang mengalami cedera tulang belakang akibat kecelakaan, adalah tokoh utama di balik pengembangan olahraga ini, lo.
Bersama dengan rekannya, Jeff Minnenbraker, Parks mulai bereksperimen dengan permainan tenis di kursi roda sebagai bagian dari program rehabilitasinya.
Ia merasa kalau olahraga ini bisa berdampak baik sebagai bagian dari terapi atau perlombaan.
Pada awalnya, tenis kursi roda hanya dimainkan sebagai bentuk hiburan atau terapi di kalangan penyandang disabilitas fisik.
Namun, tidak lama kemudian, olahraga ini menarik perhatian yang lebih luas karena sifatnya yang inklusif dan kompetitif.
Baca Juga: Mengenal Bola Basket Kursi Roda, Cabor yang Dikompetisikan di Paralimpiade
Melihat peluang ini, Parks dan Minnenbraker mulai mengadakan demonstrasi dan turnamen kecil di berbagai kota di Amerika Serikat untuk mempromosikan olahraga ini.
Dari itu, olahraga tenis kursi roda semakin berkembang pesat hingga tahun 1980-an, karena mulai dikenal di beberapa negara lain.
Bahkan pada kisaran tahun 1980-an Prancis menjadi negara pertama di Eropa yang memainkan permainan ini.
Lalu di tahun 1992, permainan ini mulai dikenalkan di Paralimpiade Barcelon 1992.
Berkembangnya olahraga ini membuat peraturan resmi pun dibuat agar permainan ini bisa dimainkan dalam sebuah perlombaan.
Berikut akan dikenalkan juga aturan dalam permainan tenis kursi roda.
Aturan Permainan Tenis Kursi Roda
Meskipun tenis kursi roda mengikuti aturan dasar tenis lapangan, terdapat beberapa adaptasi khusus yang dilakukan.
Tentunya adaptasi ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan para pemain yang menggunakan kursi roda.
Perubahan aturan dalam tenis kursi roda adalah aturan "dua pantulan". Aturan ini memungkinkan bola untuk memantul dua kali di lapangan sebelum dipukul.
Pantulan pertama harus berada di dalam lapangan permainan, sementara pantulan kedua dapat berada di luar lapangan.
Baca Juga: Mirip Olimpiade, Bagaimana Sejarah Paralimpiade Bisa Terbentuk?
Adaptasi ini memberikan pemain waktu lebih untuk bergerak dan menyiapkan diri sebelum memukul bola.
Selain itu, kursi roda yang digunakan dalam olahraga ini dirancang khusus agar sesuai untuk permainan tenis, lo.
Kursi ini lebih ringan, dengan roda yang lebih kecil dan miring untuk memungkinkan pergerakan cepat serta manuver yang lebih lincah di lapangan.
Dengan dibuatkannya aturan khusus, permainan ini juga mulai memiliki struktur kompetisi dan organisasi sendiri sejak tahun 1988.
International Wheelchair Tennis Federation (IWTF) didirikan untuk mengatur dan mempromosikan tenis kursi roda secara global.
Bahkan 10 tahun setelahnya, yaitu 1998, IWTF bergabung dengan International Tennis Federation (ITF), badan pengatur tenis internasional.
Dengan begitu tenis kursi roda semakin dikenal di dalam komunitas tenis dunia.
Nah, itu beberapa sejarah tentang cabang olahraga tenis kursi roda yang diperlombakan di Paralimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Jadwal Indonesia di Paralimpiade 2024 Besok, Hari Kamis 29 Agustus
----
Kuis! |
Siapa itu Brad Parks? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Tennisfame.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR